Kadis Kesehatan Sintang: 90 Persen Lebih Yang Terkonfirmasi Covid-19 Akibat Melakukan Perjalanan



WARTASINTANG.COM: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang  Harisinto Linoh mengatakan 90 persen lebih yang terkonfirmasi covid-19 akibat melakukan perjalanan atau menerima kunjungan orang dari luar Sintang. 

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang pada rapat koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang di Pendopo Bupati Sintang pada Senin lalu, (12/4/2021).

Rapat tersebut dilakukan mengingat terjadinya lonjakan peningkatan jumlah masyarakat yang terkonfirmasi terjangkit covid-19 di Kabupaten Sintang akhir-akhir ini.

"Kita setuju mulai menerapkan protokol kesehatan sangat ketat. 90 persen lebih yang terkonfirmasi akibat melakukan perjalanan atau menerima kunjungan orang dari luar Sintang. Seharunya warga Sintang yang baru melakukan perjalanan dari luar, memiliki kesadaran untuk melalukan tes antigen sendiri," ungkapnya.

Untuk itu dirinya mengusulkan agar bis yang masuk ke Sintang, seluruh penumpangnya harus membawa hasil tes swab antigen.

"Memang dampaknya pada biaya yang mahal, dan orang beralih ke taksi. Kita tidak tahu, taksinya yang mana. Kita perlu melakukan kontrol keluar masuk orang ke Sintang,” kata  Harisinto Linoh.

Diungkapkan juga saat ini, selain di rumah sakit, di Rusunawa juga sedang merawat 54 orang yang terkonfirmasi positif. Juga pihaknya masih memantau sebanyak 118 orang yang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. 

"Kami berharap 118 orang ini tidak sampai ke rumah sakit dan bisa sembuh mengingat kapasitas rumah sakit yang sudah penuh,” terang  Harisinto Linoh.

"Kami juga akan memfungsikan gedung diklat dengan kapasitas 55 tempat tidur. Rumah sakit penuh, rusun penuh dan jangan sampai nanti gedung diklat juga penuh," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang  Harisinto Linoh juga sangat mendukung penegakan disiplin dan penerapan sanksi tegas kepada siapa saja yang melanggar prokes. 

"Kalau hanya suruh nyapu dan nyanyi. Itu sanksi ringan dan tidak ada efek jeranya," imbuhnya. (phs)