Jarot : Shalat, Salah Satu Cara Menanggulangi Covid-19



WARTASINTANG : Kamis 11 Maret 2021, umat muslim di Tanah Air memperingati Isra Miraj. Peringatan Isra Miraj tahun ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan dalam suasana pandemi setelah tahun lalu. 

Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan, ada banyak cara memperingati Isra Mi'raj, tidak harus dilakukan dalam bentuk seremonial. Terlebih, kondisi saat ini juga menuntut komitmen semua pihak untuk sedapat mungkin menghindari adanya kerumunan massa.

"Salah satu hikmah Isra Mi'raj adalah perintah shalat lima waktu. Dan hikmah dari ibadah shalat adalah mencegah perbuatan keji dan mungkar," ujar Jarot.

Ditengah merebaknya Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di wilayah Indonesia, Bupati mengingatkan umat Muslim di Kabupaten Sintang agar menjadikan nilai-nilai ajaran shalat sebagai bekal untuk menanggulangi wabah virus corona.

"Shalat melatih diri untuk sabar dan disiplin serta edukasi internal melalui pembiasaan hidup sehat. Pembiasaan hidup sehat bisa melalui perilaku hidup bersih dan sehat, dan disiplin melakukan social distancing agar dapat menghambat penularan Covid – 19," imbuhnya

Ditambahkan, himbauan pemerintah untuk tidak mengadakan acara yang melibatkan massa dalam jumlah banyak juga berdampak pada Perayaan Hari Isra Mi’raj di tahun ini. Dikatakannya lagi bahwa shalat melatih diri untuk sabar dan disiplin dalam melakukan gerakan kampanye dan edukasi kepada masyarakat melalui pembiasaan hidup sehat melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta disiplin melakukan "social distancing" agar dapat menghambat penularan virus Corona.

"Mari tingkatkan kualitas shalat kita agar berdampak pada kesalehan personal dan sosial. Salah satunya, peduli pada sesama dengan sementara waktu menghindari kegiatan yang mengumpulkan massa dan berpotensi menjadi media penyebaran Covid-19," ujar Jarot. (*)