Beternak Kelulut Sejalan Dengan Konsep Ekonomi Lestari



WARTASINTANG :Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah didampingi Kepala Bappeda Kabupaten Sintang Kartiyus, mengunjungi tempat peternakan kelulut milik Abdul Gani Ketua Kelompok Tani Cakra Mandiri Desa Baning Panjang Kecamatan Kelam Permai pada Jumat, (19/3/2021).

“Jenis madu ini memiliki khasiat yang sudah terbukti, baik dari nilai gizi dan khasiat yang dirasakan para pemakainya,”kata Yosepha Hasnah saat meninjau peternakan kelulut.

Selain itu, dikatakan bahwa prospek budidaya lebah ini sangat bagus.

“Yang saya dengar bahwa budidaya lebah kelulut sendiri sudah mulai dilirik oleh masyarakat, khususnya petani yang memiliki kebun. Kemudahan dalam budidaya, permintaan pasar yang cukup tinggi dan keuntungan yang cukup besar menarik minat masyarakat untuk membudidayakan lebah kelulut,” kata Sekda.

Sekda menegaskan, jika beternak  kelulut  ini sangat sejalan dengan penerapan dari konsep ekonomi lestari yang selalu digaungkan oleh Bupati Sintang. 

Sementara itu Abdul Gani menceritakan bawah papan yang kami gunakan untuk rumah kelulut ini semuanya berasal dari kayu tengkawang. 

“Peternakan kelulut ini sudah berumur 2 tahun. Kami membeli induk kelulut itu rata-rata 300 ribu per pohon yang kami ambil dari tengah hutan di Desa Ransi Panjang, Ensaid Panjang, Sungai Maram dan Baning Panjang. Hutan semakin habis, kalau tidak kita kembangkan maka kelulut akan habis dan punah. Maka kita inisiatif untuk membeli induk kelulut dan kita satukan di sini untuk dikembangkan” cerita Abdul Gani

Dirinya mengungkapkan pernah sekali panen menghasilkan 50 liter dan jika dijual harganya antara Rp 400 - Rp 500 ribu perliter disekitar Sintang.

"Pernah kami kirim ke Medan dengan harga 700 ribu per liter. Pernah kirim ke Jawa Tengah juga dengan harga 800 ribu per liter. Kita menjamin keaslian madu kelulut ini," ujarnya

Beternak kelulut tuturnya, tidak terlalu sulit namun sangat memberi keuntungan yang bagus.

"Kurang lebih seperti usaha burung walet. Kita hanya siapkan tanaman bunga-bunga saja di sekeliling peternakan,” tambah Abdul Gani.

Perawatan lebah kelulut sangat mudah karena Kelulut tidak akan lari selama ratunya masih ada disarang. 

"Kelulut sangat setia kepada ratunya. Selama ratunya ada disini, maka kelulut tidak akan lari. Kalau kita mau menambah kotak rumah kelulut, kita harus memindahkan dulu ratunya, baru kelulut lainya mengikuti. Kalau ratunya tidak dipindah, yang lain juga tidak mau pindah, maka kotaknya tetap kosong,” pungkas Abdul Gani. (*)