DPRD Sintang Himbau Perketat Protokol Kesehatan di Rumah Ibadah


WARTASINTANG.COM - Lonjakan pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Sintang yang cukup tajam membuat status penangangan virus corona di Sintang ditetapkan statusnya menjadi Zona Orange. Penetapan Zona Orange ini mendapatkan perhatian dari Anggota DPRD Sintang, Welbertus yang berharap status ini bisa segera menurun ke Zona Hijau dan bukan menjadi Zona Merah.

Untuk itu Welbertus menegaskan bahwa berbagai kegiatan yang dilakukan di Kabupaten Sintang harus sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Hal ini termasuk juga di tempat ibadah.

"Kita harus patuhi protokol kesehatan yakni 3M, Menjaga Jarak, Mencuci tangan serta Memakai masker, dan itu berlaku juga termasuk di tempat ibadah," katanya kepada awak media kami, Senin (9/11).

Welbertus mengatakan dengan kondisi sekarang ini ditetapkan sebagai Zona Orange, maka rumah ibadah yang masih membuka tempat baik itu gereja maupun masjid diminta untuk memperketat penerapan protokol kesehatan.

Selain itu ia juga meminta masyarakat berperan aktif di dalam menekan lonjakan Covid-19 di Kabupaten Sintang ini.

"Kami berharap juga masyarakat dan kita bersama-sama untuk menjaga imun tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi, sehingga daya tubuh kita kebal terhadap berbagai macam penyakit. Dan pihak Satgas Covid-19 kita minta agar menggencarkan sosialisasi ke rumah ibadah guna memberikan pemahaman akan pentingnya penerapan protokol kesehatan dimasa pandemi ini," harapnya.

Politisi dari Partai PDI Perjuangan ini juga mengingatkan bahwa Zona Orange ini menandakan ada bahaya yang sedang mengancam masyarakat kita.

"Bisa saja berubah menjadi Zona merah yang artinya resiko tinggi, kalau kita tidak mengindahkan dan menjalankan prokes tersebut. Jadi kami berharap kita semua bisa menjadi pelopor dalam hal ini, agar Covid-19 ini bisa segera usai," ujarnya.

Dalam masa pandemi ini, pria yang biasa disapa Bang Wel ini mengingatkan peran pemuka agama guna mengingatkan pentingya protokol kesehatan ketika melakukan kegiatan keagamaan.

"Ini semata-mata untuk keselamatan bersama sambil berdoa semoga pandemi ini bisa segera berlalu,"tutupnya. (*)