WARTASINTANG.COM - Di tengah masa pandemi ini banyak sektor yang terpuruk dan yang paling terpukul adalah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM. Dan salah satu UMKM yang terdampak adalah sektor ekonomi kreatif. Untuk itu perlu mendapat perhatian pemerintah setempat sehingga UMKM di sektor ekonomi kreatif bisa berkembang atau bangkit di masa pandemi.
Ekonomi kreatif adalah kekuatan baru Indonesia menuju 2025. Sebab itu pemerintah harus memperhatikan sektor ini juga. Hal ini jugalah yang dinyatakan oleh Politisi dari Partai Hanura, Lim Hie Soen.
Menurut Ko Akhun, sapaan akrab dari Lim Hie Soen, Pemkab Sintang serta instansi terkait agar memperhatikan ekonomi kreatif, hal ini dikatakannya ketika ditemui media ini pada hari Jumat, (13/11).
Lim Hie Soen mengatakan dalam upaya pemberian perhatian dalam ekonomi kreatif dan kearifan lokal diharapkan pemerintah memberikan dukungan dan fasilitas dalam bentuk pembinaan kepada pengrajin.
Selain daripada itu, pemerintah juga diingatkan untuk dapat membantu proses pemasaran dari produksi yang dihasilkan oleh ekonomi kreatif.
“Di tengah masa pandemi ini UMKM sangat terdampak, untuk itu kami minta Pemkab Sintang untuk lebih memperhatikan ekonomi kreatif dan kearifan lokal. Termasuk membina pengrajin dan proses hasil produksi,” pintanya kembali.
Politisi Partai Hanura ini juga berpesan agar pemerintah bisa menggali potensi yang ada di Kabupaten Sintang. Menurutnya, ada banyak potensi ekonomi kreatif maupun kearifan lokal serta pengrajin lokal yang belum digali.
Setelah didata potensinya, bantuannya diharapkan tidak terputus sampai disitu. Peran pemerintah juga diharapkan agar dapat mendampingi dan memfasilitasinya.
“Pemasaran hasil produksi juga penting dilakukan,” harapnya. (*)