WARTASINTANG.COM - Dalam masa wabah pandemi global COVID-19 ada banyak sektor kehidupan yang terdampak terutama dalam hal ekonomi. Akibatnya banyak keluarga atau warga yang memerlukan bantuan sosial, terutama bagi keluarga yang emang tidak mampu secara ekonomi.
Terkait hal ini Anggota DPRD Sintang, Sandan mengharapkan penyaluran bantuan sosial yang dilakukan lewat Program Keluarga Harapan (PKH) dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
Untuk tepat sasaran menurut Sandan maka diperlukan data yang akurat. Dan data yang akurat tentunya perlu diupdate secara reguler sehingga penyaluran bantuan benar-benar dapat tepat sasaran.
Hal tersebut dikatakan politisi Partai Gerindra, terkait dugaan adanya penyelewengan bantuan sosial Program Keluarga Harapan, yang dirinya terima berdasarkan laporan dari masyarakat.
Untuk itu dirinya meminta peran aktif Dinas Sosial dan Pemerintahan Desa dalam pemutakhiran data penerima PKH.
"Karena ada indikasi, berdasarkan laporan masyarakat bahwa telah terjadi penyimpangan dalam pendataannya. Yang seharusnya mendapatkan bantuan justru tidak terdaftar, malahan keluarga yang dinilai mampu itu yang menerima bantuan PKH," kata Sandan, Minggu (3/5/2020).
Dirinya juga menyarankan, agar rumah tangga yang mendapatkan bansos PKH, tempat tinggalnya diberi label tulisan. Pemerintah Kabupaten Sintang, lanjut Sandan dapat mencontoh daerah lain agar bantuan tepat sasaran.
"Bila di pandang perlu Pemda Sintang mengikuti jejak Kabupaten Lombok Timur yang memasang label rumah miskin bagi perima manfaat bantuan PKH, agar bisa di lihat jelas apakah yang bersangkutan berhak atau tidak sebagai penerima bantuan PKH yang di maksud," ungkapnya.
Sandan menekankan hal ini harus dilakukan guna memastikan penyaluran bantuan sosial tepat sasaran. Dan untuk itu solusi terbaik adalah melakukan pemutakhiran data PKH. (*)