Pimpin Paripurna Terakhir Soal Raperda RDTR Sungai Ringin, Ini Harapan Ketua DPRD Sintang


WARTASINTANG.COM - Ketua DPRD Sintang Florensius Ronny memimpin Rapat Paripurna ke-15 Masa Persidangan 1 tahun 2020 di Ruang Sidang Gedung DPRD Sintang, Rabu (15/04/2020).

Sidang ini merupakan sidang terakhir dalam rangka penyampaian laporan panitia khusus permintaan persetujuan anggota DPRD dan pendapat akhir Bupati Sintang terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) bagian wilayah perencanaan industri Sungai Ringin Kabupaten Sintang tahun 2020 -2039.

“Raperda ini kan instrument produk hukum daerah yang kita sepakati bersama untuk menyelaraskan dan mensinergikan kepentingan-kepentingan yang menjadi urusan daerah,”kata Ronny. 

“Beberapa waktu lalu kita sudah membentuk panitia khusus untuk mengurus hal ini. Rekan-rekan di DRPD sudah mengadakan serangkaian rapat dan kunjungan kerja lapangan terkait hal ini, sehingga kita berkumpul kembali untuk menindaklanjuti hal-hal tersebut,” lanjutnya. 

Menurut ketua DPRD termuda se-Indonesia itu, rapat paripurna ini merupakan penutup dalam rangka pembahasan Raperda RDTR tersebut. Pada kesempatan ini para anggota DPRD Sintang setuju untuk menjadikan rancangan tersebut menjadi peraturan daerah. Surat keputusan terkait hal itu ditandatangi langsung oleh Ketua DPRD Sintang. 

“Kita sangat mengapresiasi pekerjaan yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah dalam menyiapkan materi Raperda ini, juga atas kerja keras rekan-rekan Pansus dalam menbahas sampai akhirnya bisa kita setujui bersama bahwa ini rancangan ini telah sah menjadi peraturan yang berlaku untuk dipergunakan sebagaimana mestinya ke depan,” ujar Ronny. 

Dan terkait hal ini Politikus dari Partai Nasdem ini berharap hal ini bisa memberikan dampak positif untuk Sintang di kemudian hari tentunya.

“Kita berharap peraturan ini akan menjadi pedoman bersama bagi pengusaha dan investor, bagi pemerintah dan juga bagi masyarakat Sintang, guna mengoptimalkan potensi kawasan Sungai Ringin sehingga bisa menjadi sumber penghidupan dan kesejahteraan bagi masyarakat Sintang kedepannya,” harap politisi Partai Nasional Demokrat itu lagi.  (*)