Launching Program BI Corner - Pemkab Sintang Dukung Pembudayaan Gemar Membaca di Kabupaten Sintang


WARTASINTANG.COM - Minat baca menjadi tantangan serius dalam memajukan dunia pendidikan. Padahal, membaca merupakan salah satu faktor utama dalam menuju kecerdasan. Turunnya minat baca dan terabaikannya upaya-upaya membangun budaya membaca diyakini akan memperburuk kualitas generasi muda.

Terlebih kini pola pembelajaran tak lagi menjadi sebagai rujukan utama. Metode pembelajaran yang berorientasi pada pendekatan online membuat perpustakaan sekolah juga  minim pengunjung.

Maka ke depan, gerakan menuju pembudayaan minat  baca haruslah menjadi agenda strategis. Kesadaran membangun minat baca harus digaungkan di semua lini. Kita harus menyadari bahwa membaca itu penting, bahkan sangat penting.

Untuk itulah Program BI Corner hadir di kota Sintang dan meminta dukungan berbagai pihak agar program pembudayaan gemar membaca bisa terlaksana dengan baik. Hal ini disampaikan oleh Agus Chusaini selaku kepala kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat.

Menurutnya Program BI Corner ini merupakan program nasional seluruh Indonesia yang dicanangkan melalui Kementerian Pedidikan dan Kebudayaan.

Agus juga memaparkan bahwa di Kalimantan Barat ini sudah ada 14 BI Corner yang dibangun dengan tujuan untuk meningkatkan literasi minat baca bagi masyarakat, juga mengenalkan BI Corner kepada masyarakat agar lebih dekat melalui literasi perpustakaan.

Pemkab Sintang mendukung penuh Program BI Corner. Dan sebagai wujud dukungan nyata Bupati Sintang datang langsung untuk menghadiri peresmian BI Corner yang dilaksanakan di kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sintang, Selasa pagi, (18/02/2020).

Dalam acara ini tampak hadir juga Kepala perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat Bapak Agus Chusaini, Forkopimda, dan tamu undangan lainnya. 

"Apresiasi untuk BI Corner yang mampu menciptakan layanan khusus seperti Anjungan Baca Milenial ini (ABM) dalam rangka pembudayaan kegemaran membaca di Kabupaten Sintang," ujar Jarot ketika memberikan kata sambutan.

"Di abad digital ini efisien dan produktif saja tidak cukup, jika mau menang dalam kompetisi kita harus mengalakkan inovasi kreativitas dan enterpreuneurship. Dan permasalahannya minat baca kita masih jauh, Indonesia mendapat urutan ke 6 di dunia yang suka baca," tambah Jarot.

Untuk menciptakan jiwa kreatif dan berjiwa entrepreneur maka wawasan kita harus dibuka. Dan salah satunya melalui gerakan membaca. Dengan banyak membaca hal-hal yang konstruktif, generasi muda kita akan menjadi generasi yang produktif, inovatif dan berjiwa entrepreneurship.

Untuk itu Bupati Sintang mendukung penuh kegiatan ini dan mengajak generasi muda Sintang untuk menumbuhkan jiwa gemar membaca. (*)