Dewan Sintang Prihatin Puluhan Desa di Ketungau Hilir Masih Belum Terjangkau Listrik PLN

WARTASINTANG.COM - Pemerintah memilki atensi serius guna penetrasi listrik masuk desa. Hal ini dilakukan dengan menggerakkan program Listrik Masuk Desa atau LIDES.

Hal ini disampaikan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM). Sebagai upaya percepatan listrik masuk desa, Menteri ESDM punya visi mewujudkan Indonesia Terang tahun 2019 ini.

Untuk itu Anggota DPRD Sintang dari daerah pemilihan Ketungau, Liyus sangat berharap program listrik masuk desa ini bisa mencapai semua wilayah Kabupaten Sintang. Pasalnya ia merasa prihatin dengan kondisi desa-desa di Ketungau Hilir yang masih belum terjangkau penerangan listrik dari PLN. Puluhan desa-desa tersebut masih mengandalkan penerangan yang bersumber dari genset dan pada umumnya adalah pelita.

"Sebagai wakil rakyat dapil Ketungau, ini menjadi keprihatinan bagi saya. Selama ini masyarakat desa menggunakan genset ataupun solar sel dan umumnya menggunakan pelita. Sampai dimana kekuatan barang itu. Genset harus menggunakan bahan bakar premium yang harganya jelas berbeda dengan kita disini. Belum lagi perawatannya termasuk juga solarsel. Jadi melalui kesempatan inilah saya meminta kepada pihak PLN, sejalan dengan program pemerintah soal kelistrikan yakni program Indonesia terang, program nasional Listrik Perdesaan juga benar-benar dapat direalisasikan," ungkapnya kepada awak media kami, Jumat (11/10/2019).

Menurut Liyus, sudah lama masyarakat puluhan desa tersebut mendambakan penerangan listri dari PLN.

Lanjutnya, dengan masuknya listrik hingga ke pelosok pedesaan, tentu diharapkan dapat  meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di desa tersebut. Seperti dapat difungsikan ke alat-alat rumah tangga maupun peralatan usaha yang memerlukan energi listrik. 

"Selain itu anak-anak usia sekolah pun nyaman belajar di malam hari tidak perlu gelap-gelapan lagi," kata Liyus

Berdasarkan laporan yang diterimanya, terdapat desa-desa di Ketungau Hilir  yang hingga kini belum ada jaringan listriknya seperti Pedadang, Beluh Mulyo, Betung Permai, Batu Nyadi, serta ada beberapa desa di sekitar nya.

"Saya mohon kepada PT PLN Persero, kiranya dapat mempercepat dibangunnya jaringan kelistrikan di wilayah tersebut," ujarnya.

Nawacita Presiden Jokowi untuk membangun dari perbatasan atau daerah 3 T semoga bisa segera mencapai desa-desa di Ketungau Hilir sehingga mereka pun bisa merasakan keadilan sosial dalam hal mendapatkan hak penerangan listrik atau PLN (*).