Jarot Winarno Membuka Sidang Sinode GKE Petra

WARTASINTANG.COM - Sinode menurut sejarah adalah sidang majelis Gereja yang lazimnya diselenggarakan untuk memutuskan perkara doktrin, tadbir, atau pengajuan permohonan resmi. Pada zaman modern, kata ini seringkali digunakan sebagai sebutan bagi badan pengurus Gereja tertentu, bersidang maupun tidak bersidang.

Terkait hal itu, Bupati Sintang dr.H. Jarot Winarno, M.Med. PH dan wakil Bupati Sintang Drs. Askiman,MM membuka sidang sinode Gereja Kristen Evangelis Kalimantan Petra, di Gedung GKE Petra Sintang, Kamis (11/07/2019) malam.

Tampak hadir pada acara tersebut, Wakil Ketua DPRD Sintang Terry Ibrahim, Asisten Sekretariat Daerah Bidang Pemerintahan Abdul Syufriadi, SH, M.Si dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sintang Kartiyus. Selain sebagai pejabat pemerintah mereka sekaligus juga adalah jemaat pada GKE Petra Sintang.

Dalam kata sambutannya, Bupati Sintang Jarot Winarno menyampaikan bahwa, "Pemerintah kabupaten Sintang dengan GKE memiliki hubungan yang dekat dan akrab, banyak pejabat Sintang itu yang adalah jemaat GKE," kata dr. Jarot. "Kami memiliki visi ingin memiliki masyarakat Sintang yang religius, gereja GKE Petra telah menjadi icon, menjadi penanda umat Kristen di Sintang ini," tambahnya.

Sintang menghadapi berbagai masalah, ada kemiskinan, ada persoalan ketertinggalan. Termasuk ada ditempat yang memiliki jemaat GKE.

"Untuk mengentaskan situasi itu, kita berharap GKE dapat sama-sama mengangkat jemaat GKE tersebut yang juga notabene adalah masyarakat Sintang tersebut melalui berbagai program gereja," ujar dr. Jarot. "Perkembangan pembangunan di Sintang tentu akan mempengaruhi perkembangan jemaat GKE, untuk itu sekali lagi, mari bersama-sama kita bangun Sintang yang kita cintai ini," pesannya.

Bupati Sintang membuka secara simbolis kegiatan sidang sinode GKE ini dengan memukul gong sebanyak 3 kali. Selain itu beliau juga menyematkan tanda pengenal kepada para peserta.

Kegiatan ini mengusung tema "Tuhan mengangkat kita dari samudera raya". Tema ini dipetik dari ayat kitab suci kitab Mazmur pasal 71 ayat 20. Sedangkan sub tema kegiatan ini, 'Berusaha meningkatkan kualitas dan  pelayanan GKE secara holistik untuk mewujudkan kasih Kristus ditengah-tengah kehidupan keluarga, jemaat dan masyarakat.'

Ketua panitia Pdt. Ildus M. Aras, S.Th menyebut kan bahwa Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari. Persidangan ini merupakan tata cara pengambilan keputusan untuk kegiatan gereja GKE. Sidang ini  dilakukan setiap 5 tahun sekali.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk memilih dan menetapkan majelis resort, laporan keuangan sinode resort serta menetapkan berbagai program kerja sinode Gereja.

"Kami berharap sidang ke-10 sinode resort berjalan dengan baik dan lancar," kata Ildus. "Serta dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang baik bagi keberlangsungan resort GKE Petra ini," harapnya.

Para peserta 100 orang yang terdiri dari utusan dari resort-resort yang ada, para pendeta, dan para pengurus sinode resort.