WARTASINTANG.COM - Bupati Sintang Jarot Winarno membuka pelaksanaan Gawai Adat Tutup Peuma(ladang) Tahun 2019 dengan tema "Mangku Benua" bertempat di Desa Topan Nanga, Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Sintang, Kamis (27/6/2019) malam.
Hadir pula Staff Ahli Bupati Sintang Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, Syarifuddin yang merupakan putra daerah Desa Topan Nanga dan juga pewaris Mangku Benua, yaitu keturunan tertua pendiri Desa Topan Nanga.
Menurut Syarifuddin dari bahasa Dayak Kebahan, Desa Topan Nanga bahwa gawai itu disebut dengan pegowai. Pegowai ini merupakan wujud rasa syukur kepada tuhan yang telah membimbing dan memberikan rejeki.
"Oleh karena itu, sudah selayaknya kita mengucapkan rasa syukur kita dengan mengadakan gawai dalam arti luas kita telah memperoleh rejeki yang telah di berikan alam kepada kita," ujar Syarifuddin.
Selain itu, Syarifudin juga mengajak masyarakat Desa Topan Nanga khususnya untuk membangun desa secara bersama-sama. Apalagi dengan kekayaan alam yang ada di desa sebagai harta yang tak ternilai harganya.
"Kita punya kekayaan alam yang dapat kita jadikan obyek wisata, kita bisa jadikan modal memajukan dan mensejahterakan masyarakat Topan Nanga ini agar tercipta hubungan baik antara kita sesama manusia dan alam," tutupnya.
Sumber : https://pontianak.tribunnews.com/2019/06/28/sebagai-putra-daerah-topan-nanga-syarifuddin-ajak-warga-bersama-sama-bangun-desa
Hadir pula Staff Ahli Bupati Sintang Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, Syarifuddin yang merupakan putra daerah Desa Topan Nanga dan juga pewaris Mangku Benua, yaitu keturunan tertua pendiri Desa Topan Nanga.
Menurut Syarifuddin dari bahasa Dayak Kebahan, Desa Topan Nanga bahwa gawai itu disebut dengan pegowai. Pegowai ini merupakan wujud rasa syukur kepada tuhan yang telah membimbing dan memberikan rejeki.
"Oleh karena itu, sudah selayaknya kita mengucapkan rasa syukur kita dengan mengadakan gawai dalam arti luas kita telah memperoleh rejeki yang telah di berikan alam kepada kita," ujar Syarifuddin.
Selain itu, Syarifudin juga mengajak masyarakat Desa Topan Nanga khususnya untuk membangun desa secara bersama-sama. Apalagi dengan kekayaan alam yang ada di desa sebagai harta yang tak ternilai harganya.
"Kita punya kekayaan alam yang dapat kita jadikan obyek wisata, kita bisa jadikan modal memajukan dan mensejahterakan masyarakat Topan Nanga ini agar tercipta hubungan baik antara kita sesama manusia dan alam," tutupnya.
Sumber : https://pontianak.tribunnews.com/2019/06/28/sebagai-putra-daerah-topan-nanga-syarifuddin-ajak-warga-bersama-sama-bangun-desa
