WARTASINTANG.COM - Pada Minggu (7/04/2019) Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Dra. Yosepha Hasnah, M.Si menyerahkan bantuan kepada umat Katolik di Gereja Stasi St. Mikael Tanjung Baung Kecamatan Ketungau Hilir.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemda Sintang.
Dalam rangka aksi puasa pembangunan Paskah tahun 2019 para Aparatur Sipil Negara yang beragama Katolik di Kabupaten Sintang mengumpulkan dana untuk membantu pembangunan Gereja Santo Mikael Tanjung Baung. Hal ini selaras dengan visi pembangunan daerah yang telah ditetapkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Sintang, untuk mewujudkan masyarakat Sintang yang religius.
“Penggalangan dana ini berhasil mengumpulkan dana sejumlah 40 juta Rupiah,” kata Yosepha.
“Hasil tersebut kita serahkan ke Pastor Paroki selaku pimpinan umat Katolik disana,” tambahnya.
“Tapi tidak semuanya dalam bentuk dana segar, bantuan itu kami belanjakan, kami wujudkan dalam bentuk 450 keping seng senilai 30 juta,” terang Yosepha lagi.
“Kemudian sisa uang sebesar 10juta Rupiah, kami serahkan kepada ketua panitia pembangunan gereja untuk menambah kas panitia,” lanjutnya.
Sebagai salah satu tokoh umat Katolik di Kabupaten Sintang, Yosepha sangat menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya kegiatan ini dapat terus digulirkan pada waktu yang akan datang.
“Kedepannya kegiatan ini akan Kami lanjutkan terus. Pertama ASN Katolik bertekad untuk membantu pembangunan pembangunan gedung gereja baik yang ada di stasi-stasi maupun yang ada di pusat-pusat Paroki,” ungkap Yosepha lagi.
“Kita menyadari kemampuan umat dalam membangun gereja terutama umat di pedalaman memang masih harus dibantu oleh kita semua,” tutupnya.
Pastor Leonardus Miau, selaku pimpinan umat Katolik di Tanjung Baung, mengucapkan terima kasih atas sumbangan ASN Sintang tersebut. Pembangunan gereja memang memerlukan dana yang tidak sedikit sementara kemampuan umat setempat minim.
“Kami senang sekali, karena seng itu cukup untuk seluruh bangunan gereja baru kami,” kata Pastor Miau.
“Kami juga sangat senang atas kunjungan perwakilan ASN, yang adalah sekitar 30 orang pada hari Minggu (7/4) yang lalu mereka juga sekalian ikut misa bersama masyarakat Paroki Tanjung Baung ini," pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemda Sintang.
Dalam rangka aksi puasa pembangunan Paskah tahun 2019 para Aparatur Sipil Negara yang beragama Katolik di Kabupaten Sintang mengumpulkan dana untuk membantu pembangunan Gereja Santo Mikael Tanjung Baung. Hal ini selaras dengan visi pembangunan daerah yang telah ditetapkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Sintang, untuk mewujudkan masyarakat Sintang yang religius.
“Penggalangan dana ini berhasil mengumpulkan dana sejumlah 40 juta Rupiah,” kata Yosepha.
“Hasil tersebut kita serahkan ke Pastor Paroki selaku pimpinan umat Katolik disana,” tambahnya.
“Tapi tidak semuanya dalam bentuk dana segar, bantuan itu kami belanjakan, kami wujudkan dalam bentuk 450 keping seng senilai 30 juta,” terang Yosepha lagi.
“Kemudian sisa uang sebesar 10juta Rupiah, kami serahkan kepada ketua panitia pembangunan gereja untuk menambah kas panitia,” lanjutnya.
Sebagai salah satu tokoh umat Katolik di Kabupaten Sintang, Yosepha sangat menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya kegiatan ini dapat terus digulirkan pada waktu yang akan datang.
“Kedepannya kegiatan ini akan Kami lanjutkan terus. Pertama ASN Katolik bertekad untuk membantu pembangunan pembangunan gedung gereja baik yang ada di stasi-stasi maupun yang ada di pusat-pusat Paroki,” ungkap Yosepha lagi.
“Kita menyadari kemampuan umat dalam membangun gereja terutama umat di pedalaman memang masih harus dibantu oleh kita semua,” tutupnya.
Pastor Leonardus Miau, selaku pimpinan umat Katolik di Tanjung Baung, mengucapkan terima kasih atas sumbangan ASN Sintang tersebut. Pembangunan gereja memang memerlukan dana yang tidak sedikit sementara kemampuan umat setempat minim.
“Kami senang sekali, karena seng itu cukup untuk seluruh bangunan gereja baru kami,” kata Pastor Miau.
“Kami juga sangat senang atas kunjungan perwakilan ASN, yang adalah sekitar 30 orang pada hari Minggu (7/4) yang lalu mereka juga sekalian ikut misa bersama masyarakat Paroki Tanjung Baung ini," pungkasnya.
