Sekda Sintang Buka Rakerda DWG, Kependudukan Keluarga Berencana di Kabupaten Sintang Tahun 2019

WARTASINTANG.COM - Pada Selasa(9/4/2019) pagi, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra Yosepha Hasnah,M.Si membuka rapat kerja daerah district working group (DWG) kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga di kabupaten Sintang tahun 2019 yang di laksanakan di Balai Ruai, dengan tema ”Melalui kampung KB sinergitas kemitraan program keluarga berencana dan pembangunan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil yang berkualitas di Kabupaten Sintang”.

Dalam sambutan nya Yosepha Hasnah menyampaikan kebijakan pemerintah daerah kabupaten sintang dalam mendukung kegiatan kampung keluarga berencana ini sesuai dengan visi pembangunan pemerintah Kabupaten Sintang “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Sintang yang cerdas, sehat, religius, dan sejahtera serta di dukung Tata Kelola Pemerintahan yang baik dan Bersih pada tahun 2021," Kata Yosepha.

Adapun peran pemerintah daerah Kabupaten Sintang dalam mendukung kegiatan kampung keluarga berencana yaitu, peran stimulasi memberikan Dorongan dalam kegiatan kampung keluarga berencana melalui Intervensi Program, penyediaan fasilitas penganggaran.

Peran pendamping melakukan upaya untuk menyertakan masyarakat dalam mengembangkan berbagai potensi sehingga mampu mencapai kualitas kehidupan yang lebih baik. Berbagai macam strategi yang telah di lakukan pemerintah daerah Kabupaten Sintang dalam mendukung kegiatan kampung keluarga berencana, "Membangun komitmen dari berbagai pihak agar terlibat dalam kegiatan kampung keluarga berencana, sekaligus melakukan koordinasi dan integritas lintas sektoral dalam perencanaan kegiatan kampung keluarga berencana."

"Meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan kampung keluarga berencana. Yang paling penting mampu menumbuhkan semangat dan dedikasi tentang pengelolaan kampung keluarga berencana."

Bentuk kegiatan yang dilakukan pemerintah daerah kabupaten sintang pencanangan kampung keluarga berencana di seluruh kecamatan sebanyak 34 desa yang sudah dilaksanakan dari 14 kecamatan yang ada di kabupaten sintang, melakukan monitoring dan Evaluasi pelaksanaan kegiatan kampung keluarga berencana.

Yosepha Hasnah juga mengatakan Kampung keluarga berencana di Kabupaten Sintang diharapkan menjadi miniatur atau gambaran dari sebuah desa yang di dalamnya terdapat keterpaduaan dari program pembangunan kependudukan, dan pembangunan keluarga yang disinergikan dengan program pembangunan sektor terkait, yang dilaksanakan secara sistematis, kampung keluarga berencana di harapkan dapat mendekatkan akses pelayanan kepada keluarga dan masyarakat dalam upaya mengaktualisasikan dan mengaplikasikan fungsi keluarga secara utuh dalam masyarakat, sehingga dapat menjadi wahana pemberdayaan masyarakat melalui berbagai macam program yang mengarah kepada upaya merubah sikap, prilaku, dan cara berpikir mayarakat ke arah yang lebih baik.

Sementara itu Aida Mokhtar,S.Ag,M.Hum. Selaku perwakilan dari ( DWG dan PWG) provinsi kalimantan barat menyampaikan peran serta kita dalam mensukseskan program kampung keluarga berencana ini tidak terlepas dari apa yang kita canangkan yaitu mengimplementasikan secara utuh apa yang di maksud dengan program kampung keluarga berencana, bahwasa nya (KB) bukan hanya sekedar merencanakan kelahiran dan membatasi kelahiran dalam keluarga akan tetapi lebih kearah yang lebih mensejahterakan keluarga, keluarga yang mempunyai rencana untuk kehidupan yang berkualitas, dalam arti BER rencana secara luas ialah merencanakan sebuah keluarga yang lebih sejahtera dengan cara bagaimana mendidik, memberikan ilmu yang bermanfaat. Inilah yang nama nya pembentukan secara utuh dalam pembentukan keluarga karena yang manjadi fokus utama pembangunan nya adalah pembangunan kependudukan dan pembangunan manusia melalui ketahanan keluarga serta keikutsertaan nya dalam keluarga.