Hidup Tak Hanya Sebatas Untung dan Rugi

WARTASINTANG.COM - Renungan awal Pekan 

Ditepi jalan, ada bapak jualan cemilan. Aku beli 3 bungkus kripik

Kutanya, "Berapa, Pak?"

Sambil menunduk bapak itu jawab, "Ibu ambil apa saja?"

Aku spontan mengerjitkan dahi, batinku, "Koq Bapaknya kenapa tanya, yah?" "3 kripik, Pak."

"28 ribu, ibu", jawabnya.

Kusodorkan uang Selembar 100 ribu.

"Berapa ibu uangnya?" masih dalam posisi nunduk nanyanya.

Aku mulai bingung dengan pertanyaannya. Ku jawab, "100 ribu, Pak."

Bapak itu lalu berdiri meraba-raba kantong celananya sambil ngeluarin beberapa uang.

Astaga… ternyata bapak itu ada masalah pada matanya dan sepertinya gak bisa lihat.

Ya Tuhan.. kenapa aku tak pandai menjaga hati. Maafkan jika hati ini belum mampu berbaik sangka.

Bapaknya sibuk membongkar uang yang dikeluarkan dari kantong celananya. Nyaris dikeluarkan semua di tangannya.

Lalu dia mengatakan, "Ambil saja ibu kembaliannya."

Seketika aku terkejut mendengar instruksi dari si Bapak.

Lalu secara spontan aku bertanya pada Bapak itu, "Pak, kalau saya kasih uangnya 10 ribu terus saya ambil kembalinya 50 ribu dari tangan bapak, bapak kan ga tau. Terus nanti bapak rugi dong?".

Lagi lagi jawaban yang sederhana muncul dari mulutnya, "Tuhan, Ga Akan Salah Alamat Kasih Rejeki, ibu kalo sekarang saya harus rugi, saya yakin Tuhan, pasti lagi nyiapin rejeki lain buat saya. Hidup Tak Hanya Sebatas Untung dan Rugi, tapi Hidup Belajar Tentang Sabar dan Ikhlas", katanya.

Ah aku nih memang sensitif kalau ketemu orang Hebat seperti ini, rasanya gak bisa nahan air mata dari pelupuk mata ini.

Bapak itu nanya lagi, "Sudah ambil kembaliannya belum ibu ?"(rada bingung & ragu) akhirnya.

Kujawab, "Ga usah, Pak! Hari ini Tuhan, kirim Rejeki untuk Jenengan."

Bapaknya senyum sambil bilang, "Terima kasih, ibu."

Aku terus Sadar. "Ya Tuhan..ampuni aku, Maafkan aku..dari setiap kegelisahan dan keraguan Hati ini akan Rezeki dariMu."

Disaat semakin susahnya mencari Uang, harga Barang yang dibeli semakin Mahal, si Bapak penjual cemilan ini dengan Keterbatasan Matanya Tetap Bertahan dan Yakin bahwa Tuhan, selalu ada Bersamanya.

Hari ini Belajar lagi dari Manusia Hebat penjual cemilan bahwa Hidup Tak Hanya Sebatas Untung dan Rugi.

Selamat mengawali pekan ini, Tuhan selalu bersamamu, Aamiin