Bupati Jarot Silaturahmi ke Tokoh Kristiani Pada Hari Raya Natal 2018


WARTASINTANG.COM - Sudah menjadi tradisi di Kabupaten Sintang bahwa setiap hari besar keagamaan maka masyarakatnya akan saling berkunjung silaturahmi tak terkecuali perayaan Natal.

Dan dalam kesempatan ini Bupati Sintang Jarot Winarno juga ikut aktif silahturahmi guna mempererat persatuan antar umat bergama. Bersama Forkopimda Kabupaten Sintang dan unsur OPD Kabupaten Sintang yang beragama Muslim, Bupati Sintang mengunjungi sejumlah pejabat daerah yang merayakan Natal (25/12/18).

Rombongan Bupati Sintang berkunjung ke rumah dinas Wakil Bupati Sintang, Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sintang dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang yang merayakan Natal.

Menurut Pak Jarot tradisi saling berkunjung pada hari raya Natal ini sudah menjadi tradisi tahunan di Sintang. Dimana masyarakat Sintang yang majemuk ini bisa saling berkunjung dan berbagi kebahagiaan dan sukacita.

Selain itu, orang nomor satu di kota Sintang ini juga menjelaskan bahwa melalui silaturahmi ini masyarakat juga dapat bertemu langsung dengan pemimpinnya. Sehingga terjalin hubungan yang baik antara masyarakat dan wakil rakyat, yang tentunya menjadi modal sosial yang baik untuk membangun kehidupan kota Sintang yang lebih baik.

“Alhamdulillah kondisi cuaca di Sintang sudah membaik, air mulai surut sehingga arus barang dan jasa agak lancar, aktivitas masyarakat pun lancar, kita liat tadi masyarakat pun beduyun-duyun datang ke rumah Pak Wakil Bupati,” tutupnya.

Kedatangan rombongan Bupati Sintang disambut baik oleh Wakil Bupati Sintang, Askiman. Dalam kesempatan ini Askiman mengatakan bahwa acara silaturahmi ini sangat penting dalam mewujudkan kehidupan masyarakat Sintang yang utuh dan saling menghargai satu sama lain.

“Tadi Pak Bupati, forkopimda dan para OPD di lingkungan Pemda Sintang yang muslim sudah datang ke open house kami sekeluarga, masyarakat juga ramai yang datang. Inilah wujud kebersamaan kita, sehingga kita merasakannya, memang kehidupan kita yang yang utuh, saling menghargai, saling toleransi, saling menghormati satu sama lain,” kata Askiman.

Dan untuk itu, Askiman berharap bahwa suasana baik ini bisa dirasakan di setiap perayaan hari raya agama dan menjalin silaturahmi yang baik antar sesama. (*)