WARTASINTANG.COM, SINTANG - Melejitnya harga beras berbagai jenis
yang terjadi di beberapa wilayah, termasuk di Kabupaten Sintang mendapat perhatian serius dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang. Anggota dewan Sintang menyarankan, agar pemerintah tidak hanya mencari solusi jangka pendek, tapi
juga jangka panjang, dengan memproduksi beras lokal, Jumat (27/04/2018).
Anggota komisi A DPRD Kabupaten Sintang M.
Abdurrajak mengatakan, upaya pemerintah untuk menekan stabilisasi harga beras
dengan cara Operasi Pasar (OP) beras murah, cukup tepat. Namun, solusi ini
hanya bersifat jangka pendek. Sementara, harga beras masih bisa saja melambung
sewaktu-waktu. Oleh sebab itu, dia menyarankan pemerintah agar mencari solusi
jangka panjang.
“Operasi pasar inikan prinsipinya mereka menjual harga beras dibawah pasaran. Untuk menangulangi sementara saya rasa cukup tepat. Dari pemerintah mengadakan operasi pasar tersebut, langkah awal dari pemerintah,” kata Rajak.
Jangka panjang, Rajak berharap pemerintah bisa menghasilkan produk beras sendiri, dengan mengupayakan beras lokal. Menurutnya, potensi pertanian sektor padi cukup banyak di Kabupaten Sintang. Sehingga, potensi ini bisa digarap dengan baik. Hasilnya panennya bisa menjadi beras lokal sebagai solusi untuk menjaga stabilisasi harga beras.
Selama ini kata Rajak, beras lokal masih belum dilirik oleh masyarakat Kabupaten Sintang. Adapun yang membelinya langsung dari petani. “ Kami minta pemerintah mencari solusi segera meningkatkan supaya bisa menghasilkan produk beras sendiri, beras lokal supaya bisa dipasaran lebih dilirik oleh masyarakat,” harapnya.
Solusi ini kata dia, untuk jangka panjang. Supaya, hasil pertanian juga bisa kembali ke petani. “Untuk jangka panjang, harus melihat kebijakan apa yang harus ditempuh dalam menanggulangi harga ini. Banyak barang tentu harga berkurang,” ungkapnya. (red/msi)