WARTASINTANG.COM, SINTANG – Untuk mencegah kenaikan harga kebutuhan pokok adalah dengan menjaga stok kebutuhan tersebut tetap ada alias tidak langka. Karena sesuai hukum ekonomi, kalau barang menipis/langka sedangkan permintaan banyak tentulah harganya akan naik.
Itulah sebabnya Markus Jembari, anggota DPRD Sintang berharap kebutuhan bahan pokok menjelang lebaran, dan pada bulan-bulan Gawai masyarakat Dayak yang ada di Kabupaten Sintang tetap ada alias tidak langka. Ia berharap pihak terkait dapat menyediakan stok yang cukup.
Menurutnya, andaikata stok terbatas, selain menyulitkan warga yang membutuhkannya, akan mengakibatkan hukum pasar berlaku sehingga harga naik. Dan harga naik drastis itu yang tidak kita inginkan ujar politis Demokrat ini.
Wakil Ketua DPRD Sintang, Terry Ibrahim, mengatakan mengantisipasi bergejolaknya harga barang kebutuhan pokok saat Ramadan hingga menjelang lebaran, pemerintah mesti menyiapkan stok tambahan dari kebutuhan masyarakat. “Kalau perlu pemerintah menyiapkan stok 200 persen dari kebutuhan masyarakat, sehingga tidak teerjadi kelangkaan yang menimbulkan kenaikan harga, “ katanya.
Terutama pada komoditas-komoditas yang berdampak pada inflasi, seperti beras ,jagung, kedelai, bawang merah, cabai,daging ayama dan sapi, “Temasuk Elpiji. Karena, sedikit saja ada spekulasi, akan langka,”ungkapnya.
Menurut dia, pihak terkait dengan satuan tugas(Satgas) Pangan, Bulog, Kepolisian, serta Disperindagkop, dinilai penting meningkatkan pengawasan, baik terhadap pedagang, stok di toko, gudang hingga pendistribusian ke komsumen. Untuk mengantisipasi spekulan. “Apabila terjadi pelanggaran, harus dilakukan penindakan hukum secara tegas," ujarnya.(red/flm)
