WARTASINTANG.COM - Angka kemiskinan di Kabupaten Sintang meningkat. Tahun
2017 saja, ada 1.110 jiwa penduduk miskin yang bertambah. Sintang pun tercatat
menduduki garis kemiskinan tertinggi se-Kalbar.
Otomatis, masalah pembangunan di kabupaten sintang sekarang ini
semakin bertambah. Angka kemiskinan selama kurun waktu tiga tahun terakhir
semakin meningkat.
Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Kabupaten Sintang Jeffray Edward menambahkan, ada banyak faktor penyebab
tingkat kemiskinan meningkat selain infrastruktur. Rendahnya harga komoditas
karet yang tidak stabil juga berpengaruh, ujarnya, Rabu (25 April 2018).
Namun, yang paling dibutuhkan oleh masyarkat saat ini kata dia,
infrastruktur jalan. “Harga karet tidak stabil, berdampak pada perekonomi,
tingkat kemiskinan terjadi semakin besar,” ungkapnya.
Jeffray menilai, persoalan infrastruktur di Kabupaten Sintang
sangat darurat di kabupaten sintang. Oleh sebab itu, sangat dibutuhkan dukungan
pemerintah provinsi dan pusat.
“Secara nyata Dana DAU yang ada tidak mampu untuk membiayai semua
infrastruktur yang snagat berat. Perlu kerja cepat perlu kerjasama dengan
provinsi dan pusat, supaya pembangunan cepat terlaksana. Ini akan berakibat
pada penurunan angka kemiskinan di kabupaten sintang,” harapnya. (red/msi)