“Banyak ditemui kreasi budaya mulai dari seni tari maupun kerajinan. Memang lebih menarik, namun perlahan nilai budaya semakin luntur,” sebut Jeffray.
Menurut Jeffray, kreasi dan inovasi boleh saja dilakukan. Asal, tidak menghilangkan unsur nilai budaya didalamnya.
“Budaya harus dilestarikan. Tarian Ngajat gerakannya maupun tabuhannya masih murni. Saya apresiasi hal ini. Artinya, ada upaya menunjukkan pada dunia bahwa masih melestarikan kemurnian budaya. Selain tarian, kalau di pasar hanya bisa lihat manik-manik yang sudah dikreasikan, di museum kita bisa lihat kreasi manik yang dilengkapi dengan makna dari setiap motifnya,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Welbertus Anggota DPRD Sintang yang mengatakan bahwa saat ini banyak kreasi budaya maupun kerajinan tangan banyak kreasi dan inovasi. Dan harapannya unsur budaya tetapi ada didalamnya. (red/flm)
