Walaupun dilakukan di tengah masa pandemi, perang visi misi dan ide untuk membangun Sintang tetap dilakukan oleh tiap paslon dan tim suksesnya. Terkait itu Anggota DPRD Sintang, Julian Sahri menghimbau agar tetap dilakukan dalam batasan yang wajar dan mengutamakan pilkada damai.
"Mari kita wujudkan pilkada damai di Bumi Senentang ini, pasalnya Sintang rumah kita bersama yang harus kita jaga," katanya kepada awak media kami, Jumat (6/11).
Untuk itu Julian Sahri berharap paslon dan tim sukses selalu mengedepankan ini dalam masa kampanye ini.
"Jangan lakukan black campaign, ujaran kebencian, hoax, fitnah, apalagi mempolitisasi SARA dalam pilkada ini. Sintang itu cinta damai jadi mari kita ciptakan pilkada damai," ujarnya kembali.
Menurut Julian Sahri kesuksesan Pilkada Bupati Sintang 2020 ini adalah untuk kepentingan bersama. Tetap jaga persatuan dan kesatuan dan saling menghargai walaupun berbeda pilihan.
"Yang penting dalam setiap pilkada itu adalah kita mempelajari visi dan misi dari calon pemimpin kita. Hal ini penting karena pilihan kita akan menentukan masa depan Kabupaten Sintang 5 tahun ke depan," pungkas Julian Sahri.
Selain itu ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah tergoda oleh politik uang dan politik identitas.
"Kita diberikan kesempatan untuk menentukan masa depan daerah kita. Jangan tergoda oleh tawaran politik uang atau sejenisnya. Saya harap dan saya yakin calon pemimpin yang baik mengedepankan visi dan misi untuk membangun wilayahnya nanti," tutup Juliah Sahri. (*)