Dirikan Fitness Centre, KONI Gratiskan Atlet


WARTA SINTANG : Para Atlet Kabupaten Sintang boleh merasa gembira, karena KONI Sintang telah resmi mendirikan sebuah tempat fitness, di Komplek Stadion Baning Sintang. Meskipun terbuka untuk umum, tetapi ada wacana untuk menggratiskan biaya jasa khusus untuk atlet kabupaten. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua KONI Sintang, M. Chomain Wahab, saat peresmian KONI Fitness hari Minggu (28/3/2021) sore. 

KONI Fitness ini diresmikan oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno, di dampingi Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto, dan di hadiri Ketua DPRD Kab. Sintang Florensius Ronny beserta sejumlah Anggota, Ketua KONI Kab. Sintang M. Chomain Wahab, Kepala Bank Kalbar Cabang Sintang, sejumlah unsur OPD di lingkungan Pemkab Sintang, para pengurus Pengkab Cabang Olahraga yang ada di Kabupaten Sintang dan tamu undangan lainnya. 

“ KONI Fitness ini memanfaatkan alat-alat fitness yang sudah ada sejak jaman Pak Jarot dulu masih jadi wakil bupati sudah di belikan alat-alat fitnessnya, tapi pada akhirnya pengelolaannya tidak berfungsi, ada yang hilang, maka KONI berinisiatif membetulkan alat-alat yang sudah ada dan alhamdulillah KONI juga menganggarkan pembelian alat-alat yang baru,” ujar Chomain. 

Ketua KONI Kab. Sintang, M. Chomain Wahab menjelaskan latarbelakang dibangunnya KONI Fitness yakni sebagai sarana dan prasarana penunjang majunya perkembangan olahraga di Kabupaten Sintang, terlebih memang atlet-atlet olahraga memerlukan bodybuilding. Sehingga dengan hadirnya KONI Fitnes bisa membawa angin segar kepada atlet-atlet yang ada di Kabupaten Sintang. Selain itu juga melihat masyarakat yang ada di Kabupaten Sintang antusiasnya sangat luar biasa untuk berolahraga jogging setiap hari di Stadion Baning Sintang. 

“ Karena KONI Fitness akan di gratiskan biaya jasa penggunaannya untuk seluruh atlet di Kabupaten Sintang. Mudah-mudahan dibangunnya KONI Fitness ini bisa bermanfaat juga untuk masyarakat dan Insya  Allah, KONI Fitness ini juga akan di berikan secara gratis jasa penggunaanya untuk masyarakat Kabupaten Sintang,” ungkap Chomain. 

Namun kata dia dengan catatan, karena nanti akan di tinjau ulang, apabila bisa mematuhi protokol kesehatan dan bisa mematuhi aturan yang di terapkan KONI Sintang. Mmisalkan satu orang boleh satu jam saja, setelah itu gantian dengan yang lain. Chomain pun berharap dengan adanya KONI Fitness ini, olahraga di Kabupaten Sintang semakin maju dan berkembang dengan baik. 

“ Sesuai dengan semboyan KONI yaitu KONI hadir untuk atlet, KONI hadir untuk pengkab, KONI hadir untuk masyarakat,” ungkapnya. 

Bupati Sintang, Jarot Winarno dalam sambutannya mengatakan olahraga itu untuk prestasi dan untuk rekreasi. Dijelaskannya, olahraga prestasi syaratnya ialah satu; membina ibu/induk olahraga dahulu seperti atletik, renang, kemudian cabang-cabang olahraga bela diri yang memang pengumpul medali terbanyak pada event olahraga. 

“ Yang kedua; untuk mendapatkan prestasi harus melibatkan teknologi dan kesehatan olahraga. Tanpa melibatkan itu nda bakal bisa menang. Semua cabang olahraga perlu prestasi yang memerlukan teknologi olahraga, salah satu yang paling sederhana dan mendasar adalah fitness center,cabang olahraga rekreasi demikian juga, kira-kira begitu,” ujar Jarot. 

Namun, Jarot menyarankan untuk jasa penggunaan fitnessnya tidak di gratiskan semuanya, karena KONI Fitness ini juga perlu untuk anggaran pemeliharaan. Mungkin yang paling bagus saran Jarot, ialah di buat tarif jasa penggunaannya dengan biaya yang sangat-sangat murah. 

“ Itu juga sudah membantu masyarakat, jangan sampai gratis semua, karena untuk pemeliharaan. Hati-hati, kalau mau gratiskan seluruhnya, nanti KONI nyari uang pemeliharaannya dari mana. Tapi untuk para atlet harus gratislah,” saran Jarot. 

Selain itu, Jarot mengingatkan KONI Sintang bahwa tahun depan Kabupaten Sintang akan ikut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Sehingg pesan dia, persiapan dalam menghadapi event empat tahunan tersebut harus di mulai dari sekarang. 

“ Kalau persiapan kita jauh hari maka hal mendasar seperti dasar fisik dan sebagainya bisa memanfaatkan fitness inilah untuk melatih fisik para atlet kita dalam rangka persiapan menghadapi Porprov nanti,” diingatkan Jarot. 

Jarot pun menargetkan kotingen Kabupaten Sintang masuk 3 besar. Target tersebut guna mengingatkan KONI dan cabang olahraga masing-masing mempersiapkan semuanya. 

“ Target Porprov nanti adalah 3 besar, kita pun akan menyiapkan bonus paling tidak sama seperti tahun-tahun sebelumnya, dan akan kita bayarkan sebelum keringatnya kering. Sehingga masing-masing cabang olahraga bisa menyampaikan kepada atlet untuk mempersiapkan diri jauh-jauh hari untuk meraih prestasi,” kata Jarot. 

Dikatakan Jarot, Kabupaten Sintang nantinya hanya boleh kalah dari Kota Pontianak dan Kubu Raya. 

“ Pontianak karena fasilitasnya luarbiasa sebagai ibukota provinsi, Kubu Raya karena sebagian besar mereka itu berolahraga dan bersekolah di Pontianak, tapi bertanding mewakili Kubu Raya. Kalau kabupaten lain kita tidak boleh kalahlah,” tutup Jarot. 

( Rz )