Santosa : Jangan Memilih Pemimpin Karena Primordialisme



WARTASINTANG.COM - Bulan Desember 2020 Kabupaten Sintang dihadapkan dengan pelaksanaan tahun politik memilih Bupati dan Wakil Bupati Sintang.

Terkait hal tersebut Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sintang meminta khususnya kepada generasi muda agar memilih pemimpin dan wakil rakyat bukan berdasarkan primodialisme namun harus berdasarkan kemampuan dari para calon. 

"Sintang itu perpaduan dari berbagai etnis dan agama. Dan masyarakat Sintang tentunya sudah terbiasa dengan keragaman yang tercipta selama ini. Oleh sebab itu mari kita memilih pemimpin bukan karena primodialisme karena kesukuan tapi berdasarkan kemampuan," ujar Santosa kepada awak media kami melalui pesan WhatsApp, Senin (2/11).

"Kita memilih Bupati dan Wakil Bupati yang kita yakini secara kepribadian memiliki kemampuan membangun daerahnya dan rakyatnya. Lihat latar belakangnya. Kalau terlibat korupsi dan kejahatan lainnya jangan dipilih," ujar Santosa.

Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa ini menekankan bahwa sekalipun seseorang berasal dari kelompok minoritas namun jika memiliki kemampuan dan kapasitas untuk membangun Sintang, orang itulah yang harus kita pilih menjadi pemimpin.

"Sebab jika alasannya hanya gara-gara primodialisme namun tidak punya kemampuan maka kesejahteraan rakyat dan kemajuan daerah yang dipertaruhkan," lanjutnya kembali.

Jadi masuk akalnya masyarakat benar-benar memilih berdasarkan kemampuan dan kapasitasnya untuk kemajuan pembangunan Kabupaten Sintang nantinya.

"Rasa primordialisme harus dikesampingkan. Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika harusnya menjadi patokan kita. Siapapun dia, jika kita yakini mampu dan memiliki niat yang baik maka pilihlah," paparnya.

"Generasi muda dan pemilih cerdas, mari pelajari latar belakang dan visi misi calon pemimpin kita nantinya. Pilihlah yang terbaik bukan berdasarkan primordialisme tetapi pilihlah pemimpin yang terbaik, punya kemampuan, dan niat yang baik untuk membangun," tutup Santosa. (*)