WARTASINTANG.COM - Perkembangan teknologi di era sekarang ini sangat pesat. Berbagai kemajuan teknologi dapat kita peroleh dengan sangat mudah. Seiring dengan perkembangan zaman dan pesatnya perkembangan teknologi komunikasi antar manusia dapat dilakukan dengan berbagai alat sarana, salah satunya alat komunikasi yang banyak digunakan saat ini adalah internet, handphone, twitter, facebook, instagram, dan berbagai media sosial lainnya.
Dan di tengah masa pandemi ini penggunaan gadget semakin meningkat berhubung kegiatan sekolah pun sekarang lebih banyak mengunakan media online (daring). Ditambah lagi kebijakan pemerintah untuk stay at home - jaga jarak sosial - hindari keramaian - semakin membuat penggunaan gadget semakin lama.
Menanggapi hal itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa, mengimbau, khususnya kepada generasi muda, agar dapat memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini untuk hal-hal yang positif.
“Di tengah masa pandemi ini penggunaan gadget pastinya meningkat. Selain itu kegiatan belajar online, anak-anak pastinya lebih banyak bermain gadget karena adanya ketentuan jaga jarak sosial," ujar Santosa, Minggu(18/10).
Menurut Santosa peranan orang tua sangat penting di masa pandemi ini. Anak-anak yang bermain gadget harusnya mendapat pantauan supaya bisa bijak menggunakan gadgetnya. Pergunakanlah gadget untuk hal-hal yang positif dan membangun.
"Berhubung sekarang sekolah online, maka cobalah maksimalkan gadget untuk memperdalam materi pelajaran," paparnya lagi.
"Jangan sampai lebih banyak habiskan waktu buat main games online atau berselancar di media sosial lalu lupa sama tugas sekolah," lanjut Santosa.
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa ini menuturkan bahwa teknologi itu baik adanya. Justru remaja tidak boleh gaptek alias gagap teknologi. Hanya saja waktu yang digunakan untuk bermain gadget harusnya digunakan untuk hal-hal positif dan membangun pribadi anak tersebut.
Untuk itu ia berharap orang tua memantau kegiatan anak-anaknya yang memasuki usia remaja. Jangan biarkan anak-anak terjerumus dalam kegiatan yang negatif tetapi arahkanlah ke hal-hal yang positif.(*)
