Kisah Inspiratif Perempuan Kampung : Jadilah Perempuan Yang Bangga Akan Jati Diri Sendiri


WARTASINTANG.COM - Di tengah masa pandemi ini banyak sektor terpuruk dan banyak kehidupan terpengaruh, baik itu di kota maupun di pelosok daerah. Bencana non-alam ini menerjang hampir semua sektor kehidupan. Namun apapun yang terjadi, semangat untuk tetap kuat berjuang dan bangkit tidak boleh terhilang dari kehidupan kita. Hal inilah yang awak media kami dapatkan ketika bertemu dengan Kartimia Mawarni, Anggota DPRD Sintang dari Dapil Ketungau mewakili wilayah Binjai Hulu, Ketungau Hilir, Ketungau Tengah dan Ketungau Hulu.

Perempuan 'kampung' tapi bukan 'kampungan' yang biasa disapa dengan panggilan Mia memberikan motivasi dan inspirasi untuk semua perempuan khususnya perempuan-perempuan yang masih merasa rendah diri karna tinggal di kampung. Perempuan yang senang mengurai rambut panjangnya ini menyatakan dengan tegas, perempuan harus berani menunjukkan kualitas dirinya dan bangga akan jati dirinya. 

“Saya itu lahir di kampung, besar di kampung, dan tinggal di kampung. Saya bangga akan hal itu,” kata wanita yang akrab disapa Mia ini. “Saya juga bangga dan kagum dengan perempuan-perempuan di kampung, mereka itu sangat hebat menurut saya. Mereka ikut bekerja di ladang, di kebun disamping harus mengurus anak dan suami mereka,” papar Mia. 

Politisi dari Partai Nasdem ini juga melihat bahwa perempuan kampung, tipe perempuan yang tidak hanya berpangku tangan menunggu pemberian suami. Justru mereka mengambil perannya sendiri dalam rumah tangga, perempuan-perempuan ini giat membantu suami agar keluarga mereka menjadi lebih baik. 

“Label perempuan kampung itu sah-sah saja disematkan untuk perempuan. Kualitas seorang wanita tidak ditentukan dari kata-kata yang dikeluarkan oleh orang lain, tapi kualitas sebagai perempuan itu ditunjukkan dari perilaku dan tindakan serta seberapa jauh wanita itu bisa bermanfaat bagi orang lain, bagi bangsa dan Negara ini,” ujar Mia dengan tegas. 

“Walaupun saya berada di pedalaman tetapi saya mampu mengenyam pendidikan setara dengan anak-anak kota. Hal itu sedikit banyak karna dorongan dan dukungan dari ibu saya, yang juga ‘perempuan kampung’. Sekarang saya bisa mewakili Dapil Ketungau untuk duduk di legislatif. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Binjai Hulu, Ketungau Hilir, Ketungau Tengah dan Ketungau Hulu yang telah memberikan suara, memberikan dukungannya, memberikan kepercayaan, memberikan doanya kepada saya,” tambahnya.
 
Mia berpesan bagi para perempuan Sintang, agar terus berupaya menunjukkan kualitas diri dan kemampuan yang dimiliki. Haruslah bangga dengan diri sendiri agar dapat menjalankan peran dikeluarga dan masyarakat dengan sebaik mungkin.

“Secara khusus pesan saya untuk wanita dayak, bahwa kita sebagai wanita dayak itu harus menunjukan kualitas dan kemampuan yang kita miliki. Jangan pernah merasa rendah diri sehingga kita mampu berperan membantu meningkatkan perekonomian, staus sosial dan pendidikan setidaknya dalam keluarga kita masing-masing. Sehingga kita juga mampu menunjukkan jati diri kita sebagai orang dayak bermartabat, maju dan berintegritas,” pungkas Mia. (INA)