WARTASINTANG.COM - Penyebaran Virus Corona yang sudah menyebar ke Indonesia bahkan sampai ke Provinsi Kalimantan Barat pasti akan memberi dampak terhadap psikologis terhadap masyarakat Kalbar termasuk masyarakat Sintang.
Informasi mengenai pasien positif makin riuh di media sosial, belum lagi ada beberapa oknum yang menyebarkan berita hoax membuat masyarakat mulai panik dan cenderung paranoid.
Hal ini terlihat dengan makin melonjaknya permintaan pemeriksaan kesehatan ke puskesmas ataupun rumah sakit ketika demam melanda karena kuatir apakah ia terkena virus corona jenis baru.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang Harysinto Linoh. “Dulu orang batuk pilek santai, tidak perlu makan obat, bisa sembuh sendiri,” ujar Sinto.
“Sekarang baru gatal-gatal sedikit, belum batuk sudah datang ke puskesmas untuk tes Corona. Sakit kepala sedikit sudah takut dan minta diperiksa di puskesmas, belakang telinga panas sudah ke puskesmas, akhirnya tim puskesmas kewalahan,” lanjut Sinto.
Sinto berharap agar warga sintang untuk selalu waspada tanpa perlu berlebihan atau menjadi paranoid.
Ia mengingatkan masyarakat, jika mengalami gejala, seperti flu dan batuk, tidak perlu langsung memeriksakan diri sebagai terduga Corona. Apalagi jika kita tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri atau ke wilayah zona merah COVID-19 atau kontak langsung dengan PDP Virus Corona.
Untuk itu warga Sintang dapat menghubungi Dinas Kesehatan Sintang melalui Whatsapp. Karena sesuai anjuran Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk mengurangi kontak langsung tenaga medis dengan pasien.
Masyarakat dapat menghubungi Dinkes Sintang COVID-19 Call Center di 0565-2023888 atau WhatsApp 082251992818 untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai Virus Corona ataupun konsultasi. (*)