Bupati Sintang Rakor Bersama Menteri Melalui Video Conference Bahas PSBB


WARTASINTANG.COM - Bupati Sintang Jarot Winarno mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) melalui Video Conference bersama Menkopolhukam, Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, Menteri Sosial, Menko Maritim dan Investasi sekaligus Pelaksana Tugas Sementara Menteri Perhubungan, Menteri Tenaga Kerja, dan Menteri Desa PDTT terkait Implementasi Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) di daerah dalam pencegahan penyebaran dan percepatan penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) di Indonesia.

Video COnference ini diikuti oleh Gubernur, Bupati/Walikota sei-Indonesia guna melakukan pembahasan dan antisipasi penyebaran COVID-19. 

Tampak hadir dalam rakor ini Kepala Kesbangpol Kab. Sintang, Sekretaris Satpol PP Kab. Sintang, Kabid PMPEP Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kab. Sintang dan Kabag Prokopim Setda Sintang, di Ruang Utama Pendopo Bupati Sintang, Kamis (09/04/2020).

Dalam Video Conference ini Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menginstruksikan seluruh pemerintah daerah untuk memberikan hibah atau bantuan sosial (Bansos). Hibah dan Bansos di masa pandemi COVID-19 ini sasarannya adalah masyarakat di luar penerima bantuan dari Pemerintah Pusat.  

"Pemberian hibah atau bansos sesuai dengan instruksi Mendagri Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pencegahan Penyebaran dan Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Lingkungan Pemerintah Daerah," kata Menteri Tito, di Jakarta dalam acara Rakor Implementasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di daerah bersama Mendes PDTT, Mensos, dan Seluruh Gubernur, Bupati/Walikota Se-Indonesia melalui video conference yang dipimpin Menkopolhukam Mahfud MD tersebut. 

Masih soal Hibah dan Bansos, Tito meminta pola penyaluran bantuannya harus sesuai dengan kondisi sosial dan geografis masyarakat. Ia juga minta dibuat  kanal pengaduan bagi masyarakat. Kanal tersebut harus tersosialisasikan dengan baik pada masyarakat.  

"Lakukan pembinaan kepada masyarakat untuk menciptakan kemandirian selama masa pandemi," kata Mendagri Tito. 

Sebagai informasi Pemkab Sintang di bawah kepemimpinan Jarot Winarno telah melakukan berbagai upaya guna mencegah penyebaran virus Corona dan juga antisipasi dampak sosial yang mungkin terjadi akibat COVID-19 ini.

Untuk itu bersama dinas terkait lainnya Pemkab Sintang juga meminta kerjasama dari masyarakat seperti menunda dulu rencana mudik hingga kondisi aman, keluar rumah selalu menggunakan masker, jika tidak ada kepentingan lebih baik tinggal di rumah, dan tunda dulu berbagai kegiatan yang bisa mengumpulkan banyak massa dalam satu tempat. (*)