DAD Sintang Gelar Ritual Adat Tolak Bala, Ini Kata Jeffray Edward

WARTASINTANG.COM - Penyebaran virus Corona membuat semua pihak berusaha melakukan berbagai hal untuk memutus rantai penyebaran virus ini. Dari mengkampanyekan perilaku hidup sehat, jaga jarak sosial, hingga penerapan bekerja atau pun belajar dari rumah.

Demikian juga dengan masyarakat adat Dayak di bumi Senentang, yang hari ini, Rabu (25/3/2020) menggelar acara ritual adat tolak bala terkait dengan covid-19 yang semakin hari jumlah yang terjangkit semakin mengkhawatirkan.

Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang, Jeffray Edward, yang juga Wakil Ketua I DPRD Sintang membenarkan adanya kegiatan tersebut yang berlangsung di Rumah Betang Desa Jerora I, pukul 09.00 wib.

"Memang benar hari ini kita akan melakukan ritual adat Dayak di Rumah Betang Jerora I sekitar pukul 09.00," ujar Jeffary kepada wartakapuas.com yang mengkonfirmasikannya melalui pesan whatsapp.

Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang, Jeffray Edward, menjelaskan maksud dari ritual adat yang dilaksanakan hari ini.

"Sudah banyak yang dilakukan untuk menangkal covid-19. Kali ini, kita meminta perlindungan dengan menyampaikan doa kepada jubata dan leluhur agar melindungi seluruh masyarakat dari penyakit dan musibah dari virus corona," jelas Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang ini.

Legislator PDI Perjuangan ini sekaligus menegaskan bahwa masyarakat adat Dayak di kabupaten Sintang sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi virus corona, khususnya di Sintang.

"Secara adat budaya, Mendukung upaya pemerintah dalam menangani dan melawan virus corona. Sekaligus kita berdoa dan memberi semangat kepada petugas medik yang bekerja tak kenal lelah tanpa pamrih," tutup Jeffray. 

Tentunya ritual adat ini adalah bagian dari budaya dan tradisi suku Dayak. Melalui gelar ritual tolak bala ini masyarakat Sintang berharap masa darurat ini dapat segera berakhir. (*)