Untuk Meningkatkan Aspek Pertahanan Negara, Pemkab Sintang dan Tim Staff Ahli KASAD Duduk Satu Meja


WARTASINTANG.COM - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yustinus duduk satu meja dengan Tim Kelompok Kerja Staf Ahli KASAD. Kedatangan rombongan ini untuk mendapatkan data dan informasi mengenai pembangunan skuadron TNI  Penerbad, keamanan dan ketahanan negara, pembangunan infrastruktur dan pengelolaan sumber daya alam.

Kolonel Inf. Heri Kuswanto (Paban Sahli Bidang Ideologi dan Kolonel Inf. Sidhi Purnomo (Paban  Sahli Bidang Sumber Daya Manusia) serta didampingi Dandim 1205 Sintang Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan dan Kasdim 1205 Sintang Mayor inf Supriyono hadir untuk membicarakan hal ini

Kolonel Inf. Heri Kuswanto selaku Paban Sahli Bidang Ideologi menyampaikan bahwa pihaknya sedang membuat kajian dan masukan kepada pimpinan Angkatan Darat. “Kami juga mau mengkaji tentang Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Ketahanan Nasional,” terang Kolonel Inf. Heri Kuswanto.

Menurutnya hal ini perlu disosialisasikan karena banyak daerah belum memahami UU ini. "Undang-undang ini belum dikenal oleh banyak daerah. Negara ingin agar pengelolaan sumber daya alam untuk meningkatkan aspek pertahanan negara. Kami sudah mengumpulkan data tentang Kabupaten Sintang. Ini kami hanya memverifikasi data tersebut," ujarnya kembali.

Selain itu Kolonel Inf. Heri Kuswanto juga memaparkan persoalan pembanungan infrastruktur,  pengelolaan sumber daya alam, dan masalahan pertahanan dan keamanan negara. “Kami mendukung kawasan perbatasan dibangunkan tower supaya jangan sampai blank spot dan mempermudah komunikasi,” terang Kolonel Inf. Heri Kuswanto.

Menanggapi hal ini Yustinus selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang menyampaikan bahwa Pemda Sintang sangat mendukung rencana pembangunan skuadron di Sintang. “Namun ada kendala aturan yang memperbolehkan Pemda hanya membebaskan 5 hektar per tahun. Sehingga perlu campur tangan Pemerintah Provinsi Kalbar bahkan Pemerintah Pusat. Supaya bisa membebaskan tanah 32 hektar sekaligus” terang Yustinus J.

Sekretaris Dinas Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten  sintang Supomo menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan persiapan pembangunan skuadron penerbad yang akan dibangun di sekitar Bandara Tebelian. 

“Masalahnya hanya belum ada pembebasan lahan disana. Rencana akan dibangun di wilayah di zona 1 dan zona 2,” terang Supomo.

Jadi Pemkab Sintang mendukung penuh apa yang direncanakan oleh Tim Kelompok Kerja Staf Ahli KASAD mengenai pembangunan skuadron TNI  Penerbad, keamanan dan ketahanan negara, pembangunan infrastruktur dan pengelolaan sumber daya alam. (*)