Kunker ke Desa Buntut Ponte, Bupati Sintang Berharap Masyarakat Mengembangkan Kerajinan Anyaman Tangan Jadi Produk Unggulan Desa


WARTASINTANG.COM - Bupati Sintang Jarot Winarno adalah sosok pemimpin bersahaja yang suka berdialog dan melihat langsung kehidupan masyarakat. Mungkin saja ini dilatarbelakangi profesinya dulu sebagai dokter yang melayani pasien di desa-desa.

Dan kebiasaannya untuk melakukan kunjungan ke desa-desa ia terapkan juga ketika menjabat sebagai Bupat Sintang. Sepertinya yang dilakukan Jarot saat ini ketika mengadakan kunjungan kerja ke Desa Buntut Ponte, Kecamatan Serawai, Sabtu (15/2/2020), usai ia melaksanakan sejumlah kegiatan di Desa Panekasan.

Dalam kesempatan ini orang nomor satu di Kabupaten Sintang mendapat buah tangan kerajinan anyaman tangan dari masyarakat setempat. Jarot Winarno dihadiahi sebuah topi anyaman yang terbuat dari rotan oleh Kades Naga Bihe yang turut hadir dalam pertemuan atau dialog di kediaman salah satu warga Desa Buntut Ponte.

Dalam kesempatan dialog tersebut Bupati meminta warga Desa Buntut Ponte untuk mengembangkan kerajinan anyaman tangan seperti yang terpajang di dinding rumah tempat acara dialog itu. Menurutnya kerajinan anyaman ini bisa dijadikan salah satu produk unggulan desa.

"Saya duduk disini, saya liat banyak tuh terpajang di dinding, saya pergi ke Jakarta rata-rata mereka minta itu kerajinan yang tidak pakai warna-warna atau yang polos, itu laku. Kalau kita buka pameran cepat itu laku," kata Jarot. 

Oleh karena itulah Jarot berharap hal ini bisa dikembangkan dan dijadikan produk unggulan. Ia berharap dana desa yang dikasih Presiden bisa digunakan untuk menggenjot produk unggulan desa (prukades), bangun embung desa, bikin BUMDes, dan bangun sarana olahraga desa (sorga). 

"Kalau di sini potensinya anyaman dari rotan kenapa tidak kita kembangkan secara besar-besaran. Nantinya bisa di pasarkan lewat bumdes, baik itu berupa topi, tas dan kerajinan anyaman tangan lainnya. Saya liat potensi di sini sangat bagus, "kata Jarot. (*)