WARTASINTANG.COM - Kurniawan selaku Pelaksana tugas (Plt) Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang mewakili Bupati Sintang guna menghadiri kegiatan peringatan hari Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sedunia dengan tema “tangan bersih untuk semua” yang di laksanakan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sintang di Sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Bhayangkari, Kecamatan Sintang, Jumat (8/11/19) pagi.
“Hari cuci tangan sedunia ini di laksanakan setiap tahun pada tanggal 15 oktober, namun tahun ini di Kabupaten Sintang baru dapat terlaksana pada hari ini, karena mengingat ada beberapa kegiatan yang tidak dapat di tunda pelaksanaannya,” ungkap Yosepa Sepina Biong, Plt Ketua TP PKK Kabupaten Sintang dalam sambutannya.
Sepina mengatakan kegiatan Cuci Tangan Pakai Sabun yang diikutu siswa TK ini merupakan cara yang efektif dalam rangka untuk mencegah penyakit, karena memang perilaku sederhana ini dapat memberikan perlindungan dari penyakit dan bakteri. Selain itu juga terangnya, bahwa cuci tangan pakai sabun merupakan perilaku hidup bersih dan sehat. Sehingga kegiatan ini bertujuan untuk untuk mengajarakan secara khusus kepada anak-anak sejak dini untuk berprilaku hidup bersih dan sehat yang selalu tertanam kuat di dalam diri anak-anak dan juga anggota keluarga lainnya.
“Oleh karena itu kita mengajak anak-anak dan tamu yang hadir pada acara ini selalu membiasakan diri cuci tangan pakai sabun sebelum makan pagi, siang, malam, atau makan makanan lainnya, dan juga setelah dari toilet,” terang sepina.
Sepina pun berharap kegiatan ini tidak hanya seremonial belaka, tapi pihaknya berharap dan mengajak kepada guru-guru dan orang tua untuk untuk mengajak dan mengingatkan anak didik atau anaknya agar selalu membudayakan mencuci tangan pakai sabun apa bila tangannya kotor atau usai beraktivitas yang berpotensi menyebabkan bakteri dan kuman menjadi penyakit.
Sementara itu Plt Asisten I Setda Sintang, Kurniawan mengatakan Pemerintah Daerah sangat mendukung dan mengapresiasi atas terselenggarakanya kegiatan hari cuci tangan pakai sabun sedunia di Kabupaten Sintang ini, karena kegiatan ini sangat sejalan dengan salah satu visi dan misi pemerintah daerah yakni untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Sintang yang sehat, terlebih ini melibatkan anak-anak usia dini yang merupakan generasi penerus bangsa. Selain itu jelasnya, kegiatan yang di laksanakan PKK ini merupakan bagian dari pada upaya mensinergikan antara pembangunan kesehatan dan pendidikan.
“Indikator untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Sintang yang sehat itu adalah angka kesakitan yang menurun, perilaku hidup sehat yang menguat, cakupan layanan kesehatan yang semakin luas dan pemerataan pelayana kesehatan yang tinggi,” terang Kurniawan.
Kurniawan menjelaskan bahwa pembangunan secara nasional saat ini mengarah kepada pembangunan yang berbasis hak. Jadi pembangunan itu harus memenuhi hak-hak dasar masyarakat dan salah satu hak dasar masyarakat yang paling elementer adalah hak untuk sehat secara fisik. Salah satu cara untuk merealisasikannya yakni pemerintah mencanangkan upaya dan pembudayaan budaya dan perilaku hidup sehat, sehingga di sinilah letak pentingnya kegiatan cuci tangan pakai sabun ini.
“Jadi cuci tangan pakai sabun ini adalah merubah perilaku, dan merubah karakter masyarakat dan itu tidak mudah,” kata Kurniawan.
Kemudian lanjutnya, salah satu komponen karakter tersebut adalah kebiasaan atau tabiat. Sehingga yang harus memberikan contoh dan menanamkan kebiasaan itu adalah orangtua terhadap anaknya dan ini merupakan pesan untuk para orang tua, kalau kita selaku orang tua ingin anak-anak punya perilaku selalu mencuci tangan, maka orangtua harus memberikan contoh bagaimana mencuci tangan itu sebelum dan sesudah melakukan aktivitas-aktivitas.
“Jadi anak kita itu meniru, kalau yang di tirunya baik, baiklah dia, kalau yang ditirunya tidak baik maka dia akan melakukan tindakan-tindakan yang tidak baik,” ucapnya.
Masih lanjut Kurniawan, point penting pada kegiatan cuci tangan pakai sabun ini adalah anak-anak itu membutuhkan figur panutan terkait pola hidup sehat ini, jadi orang tua itu jangan hanya menyuruh saja, tapi melakukan, di lihat dan di dengar oleh anaknya, sehingga kegiatan ini menjadi hal yang sangat penting. Terlebih kepada ibu-ibu yang merupakan orang terdekat dan setiap saat berinteraksi bersama anak-anaknya, sehingga apa yang diucapkan, apa yang di lakukan dan diinginkan ibu-ibu itu pasti secara totali masuk kepada pikiran anak-anaknya. Maka anak yang baik adalah buah dari orang tua yang baik, begitu juga sebaliknya.
“Kita bersyukur pada hari ini acaranya di laksanakan di suatu tk, karena anak-anak usia dini ini sangat penting, di sosialisasikan dan di beri contoh bagaimana kebiasaan kita mencuci tangan memakai sabun. Kita berharap kegiatan ini kedepan terus di laksakan, karena sangat penting untuk pendidikan kesehatan anak-anak usia dini secara khusus,” tutup Kurniawan.
Turut hadir juga dalam kegiatan ini, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Camat Sintang, perwakilan unsur Forkopimda, guru-guru dan orang tua siswa serta siswa SD dan TK yang turut berpartisipasi dalam acara tersebut. (*)
