WARTASINTANG.COM - Rangkaian peringatan HUT RI ke-74 di Kecamatan Kayan Hilir Sintang ditutup oleh Bupati Sintang dr. Jarot Winarno, M.Med.,PH pada Selasa, (10/09/2019).
Kegiatan ini dihadiri pula oleh anggota DPRD Sintang Kuet Sung. Turut hadir Danramil Kayan Hilir dan Kapolsek Kayan Hilir dan sejumlah tokoh masyarakat Kayan Hilir.
Menurut Jarot Winarno dalam kata sambutannya kemeriahan kegiatan ini merupakan bukti keterlibatan semua elemen masyarakat di Kecamatan Kayan Hilir. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan 17 Agustus adalah milik rakyat.
“Saya senang, para peserta turnamen dan lomba ini sangat menjunjung sportivitas. Saya harap di tahun-tahun mendatang, peringatan tahunan ini di Kayan Hilir, akan semakin meriah dan semarak lagi,” kata dr. Jarot dalam sambutannya malam tadi. “Pembangunan terus sedang berjalan di daerah ini, jalan, jembatan, sarana kesehatan, semua itu akan menjadikan Nanga Mau sebagai kota,” tambahnya.
“Pembangunan kita ini tidak hanya melulu pembangunan fisik,” kata dr. Jarot. “Tapi pembangunan SDM, pendidikan anak-anak kita harus juga jadi prioritas, anak-anak Kayan Hilir harus mengejar cita-cita mereka setinggi mungkin,” ujarnya lagi.
Orang nomor satu di Sintang itu juga mengingatkan kepada masyarakat yang hadir mengenai upaya konservasi lingkungan yang berkelanjutan. Selain itu beliau juga mengatakan, masyarakat harus menjaga kearifan lokal yang dimiliki.
Pada sore harinya, Bupati Sintang menyempatkan diri menonton pertandingan final turnamen bola kaki. Pertandingan berlangsung antara kesebelasan Singa Layang Obak dengan Nyangkom FC. Pertandingan dimenangkan oleh tim dari Obak dengan skor 1-0. Pada turnamen ini dipilih pula tim paling sportif dari Bindu.
Sementara itu, Camat Kayan Hilir Napiah menyatakan apresiasinya atas ketertiban selama kegiatan berlangsung. Ia mengharapkan kerjasama yang sudah terbentuk pada pengerjaan kegiatan 17 Agustusan ini dapat terus berjalan dibidang-bidang yang lain demi pembangunan di Kayan Hilir yang lebih maju.
Selain itu, Matius Akon selaku ketua panitia kegiatan menyampaikan bahwa acara 17 Agustus-an ini dilangsungkan selama 33 hari, sejak 7 Agustus lalu. Ada turnamen sepak bola dan bola volley serta sejumlah pertandingan olahraga tradisional.
“Ada 34 kesebelasan yang ikut berpartisipasi pada turnamen sepak bola,” kata Akon. “Ada 24 tim putra dan 20 tim putri untuk perlombaan bola volley,” jelasnya lagi.
Kegiatan ini dihadiri pula oleh anggota DPRD Sintang Kuet Sung. Turut hadir Danramil Kayan Hilir dan Kapolsek Kayan Hilir dan sejumlah tokoh masyarakat Kayan Hilir.
Menurut Jarot Winarno dalam kata sambutannya kemeriahan kegiatan ini merupakan bukti keterlibatan semua elemen masyarakat di Kecamatan Kayan Hilir. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan 17 Agustus adalah milik rakyat.
“Saya senang, para peserta turnamen dan lomba ini sangat menjunjung sportivitas. Saya harap di tahun-tahun mendatang, peringatan tahunan ini di Kayan Hilir, akan semakin meriah dan semarak lagi,” kata dr. Jarot dalam sambutannya malam tadi. “Pembangunan terus sedang berjalan di daerah ini, jalan, jembatan, sarana kesehatan, semua itu akan menjadikan Nanga Mau sebagai kota,” tambahnya.
“Pembangunan kita ini tidak hanya melulu pembangunan fisik,” kata dr. Jarot. “Tapi pembangunan SDM, pendidikan anak-anak kita harus juga jadi prioritas, anak-anak Kayan Hilir harus mengejar cita-cita mereka setinggi mungkin,” ujarnya lagi.
Orang nomor satu di Sintang itu juga mengingatkan kepada masyarakat yang hadir mengenai upaya konservasi lingkungan yang berkelanjutan. Selain itu beliau juga mengatakan, masyarakat harus menjaga kearifan lokal yang dimiliki.
Pada sore harinya, Bupati Sintang menyempatkan diri menonton pertandingan final turnamen bola kaki. Pertandingan berlangsung antara kesebelasan Singa Layang Obak dengan Nyangkom FC. Pertandingan dimenangkan oleh tim dari Obak dengan skor 1-0. Pada turnamen ini dipilih pula tim paling sportif dari Bindu.
Sementara itu, Camat Kayan Hilir Napiah menyatakan apresiasinya atas ketertiban selama kegiatan berlangsung. Ia mengharapkan kerjasama yang sudah terbentuk pada pengerjaan kegiatan 17 Agustusan ini dapat terus berjalan dibidang-bidang yang lain demi pembangunan di Kayan Hilir yang lebih maju.
Selain itu, Matius Akon selaku ketua panitia kegiatan menyampaikan bahwa acara 17 Agustus-an ini dilangsungkan selama 33 hari, sejak 7 Agustus lalu. Ada turnamen sepak bola dan bola volley serta sejumlah pertandingan olahraga tradisional.
“Ada 34 kesebelasan yang ikut berpartisipasi pada turnamen sepak bola,” kata Akon. “Ada 24 tim putra dan 20 tim putri untuk perlombaan bola volley,” jelasnya lagi.
