WARTASINTANG.COM - Dandim Cup I 2019 ditutup oleh Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno di Lapangan Sepakbola Kodim pada Sabtu, (21/09/2019).
Sebelum menutup Dandim Cup, Bupati Sintang berkesempatan menyaksikan pertandingan puncak Dandim Cup 2019. Saling berhadapan dua tim kuat yakni Tim SMA Negeri 1 Sintang dengan Tim SMA Nusantara Indah. Pada pertandingan yang berlangsung 2 x 45 menit tersebut, Tim SMA Nusantara Indah berhasil mengalahkan Tim SMA Negeri 1 Sintang dengan skor 3-0. Selain menjuarai Dandim Cup I Tahun 2019, salah satu pemain SMA Nusantara Indah juga berhasil menjadi top skor Dandim Cup I Tahun 2019 atas nama Dedy nomor punggung 19 dengan 5 gol.
Komandan Kodim 1205 Sintang Letkol (Inf) Rachmat Basuki menjelaskan bahwa Dandim Cup merupakan turnamen sepakbola tingkat pelajar SMA/MA/SMK di wilayah kerja Kodim 1205 Sintang. “Untuk pertama kalinya dilaksanakan sudah ada 16 tim yang mengikuti. Sejak dimulai pada 13 September 2019, seluruh pertandingan berjalan aman dan lancar serta seluruh pemain dan pelatih mampu menunjukan sportivitas yang tinggi. Sehingga kita akan jadikan Dandim Cup ini menjadi agenda tahunan kami bekerjasama dengan PSSI Sintang,” terang Rachmat Basuki.
Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno dihadapan para pemain muda Kabupaten Sintang tersebut menyampaikan pesan-pesan seperti harus diperhatikan para pemain sepakbola adalah bermain sepakbola harus senang, bahagia, dan enjoy. “Jangan ada rasa terpaksa dalam bermain. Dan saat berada dilapangan, jangan lari sana sini. Teknik bermain sangat penting,” terang Bupati Sintang.
“Sepakbola itu permainan laki-laki. Sehingga jangan ada dorong-dorong. Tangan harus pasif. Jangan lompat-lompat. Ndak usah kelahi,” pesan Bupati Sintang.
“Semua pemain harus kerja keras. Sehingga yanga ada merupakan super tim. Satu gol yang tercipta merupakan hasil dari seluruh Tim dan official. Tidak ada superman. Semua pemain harus kerja sama. Bermain sepakbola harus ada nyali dan kepercayaan diri atau keyakinan. Saya berpesan kepada tim yang belum berhasil agar kembali berlatih karena tahun depan akan kembali bertanding,” tambah Bupati Sintang.
“Terima kasih untuk Dandim dan jajarannya yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini. Saya dukung kalau dijadikan even tahunan. Saya dukung karena usia seperti inilah yang penting untuk dibina. Saya ingin kejayaan pendekar Bukit Kelam bisa kita raih. Dulu Persista dengan julukan Pendekar Bukit Kelam disegani oleh tim di Kalimantan Barat ini. Kita harus kembalikan kejayaan Persista,” terang Bupati Sintang.
Dengan berakhirnya Dandim Cup I Tahun 2019, maka SMA Nusantara Indah meraih juara pertama, juara kedua SMA Negeri 1 Sintang, Juara Ketiga SMK Negeri 1 Sintang dan juara keempat MAN Sintang. Keempat tim berhak atas piala, uang pembinaan dan piagam penghargaan.
Sebelum menutup Dandim Cup, Bupati Sintang berkesempatan menyaksikan pertandingan puncak Dandim Cup 2019. Saling berhadapan dua tim kuat yakni Tim SMA Negeri 1 Sintang dengan Tim SMA Nusantara Indah. Pada pertandingan yang berlangsung 2 x 45 menit tersebut, Tim SMA Nusantara Indah berhasil mengalahkan Tim SMA Negeri 1 Sintang dengan skor 3-0. Selain menjuarai Dandim Cup I Tahun 2019, salah satu pemain SMA Nusantara Indah juga berhasil menjadi top skor Dandim Cup I Tahun 2019 atas nama Dedy nomor punggung 19 dengan 5 gol.
Komandan Kodim 1205 Sintang Letkol (Inf) Rachmat Basuki menjelaskan bahwa Dandim Cup merupakan turnamen sepakbola tingkat pelajar SMA/MA/SMK di wilayah kerja Kodim 1205 Sintang. “Untuk pertama kalinya dilaksanakan sudah ada 16 tim yang mengikuti. Sejak dimulai pada 13 September 2019, seluruh pertandingan berjalan aman dan lancar serta seluruh pemain dan pelatih mampu menunjukan sportivitas yang tinggi. Sehingga kita akan jadikan Dandim Cup ini menjadi agenda tahunan kami bekerjasama dengan PSSI Sintang,” terang Rachmat Basuki.
Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno dihadapan para pemain muda Kabupaten Sintang tersebut menyampaikan pesan-pesan seperti harus diperhatikan para pemain sepakbola adalah bermain sepakbola harus senang, bahagia, dan enjoy. “Jangan ada rasa terpaksa dalam bermain. Dan saat berada dilapangan, jangan lari sana sini. Teknik bermain sangat penting,” terang Bupati Sintang.
“Sepakbola itu permainan laki-laki. Sehingga jangan ada dorong-dorong. Tangan harus pasif. Jangan lompat-lompat. Ndak usah kelahi,” pesan Bupati Sintang.
“Semua pemain harus kerja keras. Sehingga yanga ada merupakan super tim. Satu gol yang tercipta merupakan hasil dari seluruh Tim dan official. Tidak ada superman. Semua pemain harus kerja sama. Bermain sepakbola harus ada nyali dan kepercayaan diri atau keyakinan. Saya berpesan kepada tim yang belum berhasil agar kembali berlatih karena tahun depan akan kembali bertanding,” tambah Bupati Sintang.
“Terima kasih untuk Dandim dan jajarannya yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini. Saya dukung kalau dijadikan even tahunan. Saya dukung karena usia seperti inilah yang penting untuk dibina. Saya ingin kejayaan pendekar Bukit Kelam bisa kita raih. Dulu Persista dengan julukan Pendekar Bukit Kelam disegani oleh tim di Kalimantan Barat ini. Kita harus kembalikan kejayaan Persista,” terang Bupati Sintang.
Dengan berakhirnya Dandim Cup I Tahun 2019, maka SMA Nusantara Indah meraih juara pertama, juara kedua SMA Negeri 1 Sintang, Juara Ketiga SMK Negeri 1 Sintang dan juara keempat MAN Sintang. Keempat tim berhak atas piala, uang pembinaan dan piagam penghargaan.
