WARTASINTANG.COM - WKRI(Wanita Katolik Republik Indonesia) adalah wadah bagi perempuan Katolik dalam berorganisasi. Visi WKRI adalah terciptanya organisasi kemasyarakat wanita Katolik yang mandiri, memiliki kekuatan moral dan social yang handal, demi tercapainya kesejahteraan bersama serta tegaknya harkat dan martabat manusia. Sedangkan Misi WKRI adalah memberdayakan seluruh jajaran Wanita Katolik RI mulai dari unit yang terkecil, meningkatkan kualitas hidup sesuai nilai-nilai injil dan ajaran sosial Gereja di dalam Wanita Katolik RI, meningkatkan kualitas kehidupan berdasarkan keadilan sosial, serta memperjuangkan kesetaraan dan keadilan gender dalam semua aspek kehidupan.
Terkait hal itu hari Senin, (29/07/2019) Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno menghadiri perayaan hari ulang tahun Wanita Katolik Republik Indonesia ke-95 Dewan pimpinan cabang Kristus Raja Katedral Sintang di Balai Kenyalang kompleks Gereja Katedral Kristus Raja Sintang.
Bupati Sintang mendapatkan kesempatan menyampaikan kata sambutan dala"Dalam sejarahnya WKRI pernah mendapat penghargaan Life achievement award dari menteri Dalam negeri," kata Jarot Winarno dalam sambutannya siang itu. "Ada banyak kegiatan dan pelayanan yang sudah dilakukan oleh WKRI baik di tingkat pusat maupun di Sintang ini," tambahnya.
Menurut Bupati Sintang, WKRI Sintang baik cabang Kristus Raja maupun cabang Maria Ratu Semesta Alam merupakan mitra strategis Pemda Sintang. Secara khusus dalam pembinaan dan pemberdayaan perempuan di Sintang.
"Saya melihat, ada banyak bidang pelayanan yang dilakukan oleh WKRI," kata Jarot. "Baik itu yang berkaitan dengan hal-hal domestik seperti pemberdayaan kapasitas ibu-ibu dalam mengurus keluarga, juga sampai pada hal-hal yang lain seperti ekonomi politik kesehatan dan lingkungan," paparnya.
Pada acara ini Bupati Sintang bersama sejumlah tokoh masyarakat menerima potongan kue ulang tahun yang telah disediakan ibu-ibu WKRI.
Pada kesempatan yang sama, Dr. Hendrika selaku Ketua DPC WKRI Kristus Raja Katedral Sintang menyampaikan apresiasinya kepada para peserta yang telah bersemangat hadir dalam rangkaian kegiatan ini. Ada 250 peserta yang berasal dari 24 dari 42 ranting yang ada.
"Yang paling jauh itu datang dari ranting Ambalau," ungkap Hendrika. "Inilah bentuk komitmen WKRI dalam kebersamaan untuk memajukan para wanita," tambahnya.
Ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh panitia. Ada senam massal, seminar, bakti sosial, lomba menyanyi lagu Mars WKRI dan rapat kerja bersama ranting-ranting.
"Kedepannya, semoga para wanita Katolik dapat terus menjaga komitmen mereka baik terhadap aturan dasar organisasi maupun karya-karya pelayanan di Gereja dan masyarakat," jelasnya.
Terkait hal itu hari Senin, (29/07/2019) Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno menghadiri perayaan hari ulang tahun Wanita Katolik Republik Indonesia ke-95 Dewan pimpinan cabang Kristus Raja Katedral Sintang di Balai Kenyalang kompleks Gereja Katedral Kristus Raja Sintang.
Bupati Sintang mendapatkan kesempatan menyampaikan kata sambutan dala"Dalam sejarahnya WKRI pernah mendapat penghargaan Life achievement award dari menteri Dalam negeri," kata Jarot Winarno dalam sambutannya siang itu. "Ada banyak kegiatan dan pelayanan yang sudah dilakukan oleh WKRI baik di tingkat pusat maupun di Sintang ini," tambahnya.
Menurut Bupati Sintang, WKRI Sintang baik cabang Kristus Raja maupun cabang Maria Ratu Semesta Alam merupakan mitra strategis Pemda Sintang. Secara khusus dalam pembinaan dan pemberdayaan perempuan di Sintang.
"Saya melihat, ada banyak bidang pelayanan yang dilakukan oleh WKRI," kata Jarot. "Baik itu yang berkaitan dengan hal-hal domestik seperti pemberdayaan kapasitas ibu-ibu dalam mengurus keluarga, juga sampai pada hal-hal yang lain seperti ekonomi politik kesehatan dan lingkungan," paparnya.
Pada acara ini Bupati Sintang bersama sejumlah tokoh masyarakat menerima potongan kue ulang tahun yang telah disediakan ibu-ibu WKRI.
Pada kesempatan yang sama, Dr. Hendrika selaku Ketua DPC WKRI Kristus Raja Katedral Sintang menyampaikan apresiasinya kepada para peserta yang telah bersemangat hadir dalam rangkaian kegiatan ini. Ada 250 peserta yang berasal dari 24 dari 42 ranting yang ada.
"Yang paling jauh itu datang dari ranting Ambalau," ungkap Hendrika. "Inilah bentuk komitmen WKRI dalam kebersamaan untuk memajukan para wanita," tambahnya.
Ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh panitia. Ada senam massal, seminar, bakti sosial, lomba menyanyi lagu Mars WKRI dan rapat kerja bersama ranting-ranting.
"Kedepannya, semoga para wanita Katolik dapat terus menjaga komitmen mereka baik terhadap aturan dasar organisasi maupun karya-karya pelayanan di Gereja dan masyarakat," jelasnya.
