WARTASINTANG.COM - Perihal pembentukan pemekaran Provinsi Kapuas Raya yang sudah direncanakan dari tahun-tahun sebelumnya diakui Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji sedang dalam pembahasan di pemerintah pusat.
Salah satu hal yang menjadikan Kapuas Raya penting untuk dilakukan, salah satunya adalah pengawasan lima border yang ada di Kalbar terlebih dengan jarak antara kawasan Indonesia dengan Malaysia sepanjang 970 Kilometer.
"Luasan dengan 970Kilo itu terlalu luas sementara kalau pemekaran Kapuas Raya dibentuk disana dua border di kita tiga border sehingga pengawasan akan jauh lebih mudah," ungkapnya kepada wartawan usai Paripurna di DPRD Kalbar, Kamis (13/6/2019).
Menurutnya terkait pembahasan, ia selaku orang nomor satu di Kalbar siap dipanggil dan siap hadir jika dirasa perlu kehadirannya dalam pembahasan pemekaran lima kabupaten yang terdiri dari Kabupaten Sanggau, Sintang, Sekadau, Melawi dan Kapuas Hulu itu. "Saya siap dipanggil jika diperlukan akan saya jelaskan terkait kantor Gubernur dan kantor DPRD segera dibangun karena saat ini pemekaran Kapuas Raya sedang dibahas," jelasnya.
Menurutnya untuk anggaran pembangunan dari Kapuas Raya sendiri dari pendapatan bagi hasil dengan pagu anggaran yang telah disiapkan. "Terkait biaya operasional termasuk pagu anggaran selama tiga tahun sudah disiapkan, tinggal kita transfer dari sini sementara pegawai bisa kita kirim termasuk pejabat," tuturnya.
Pagu anggaran, diakui mantan Walikota dua periode ini berasal dari pendapatan bagi hasil pajak ditiap Pemda Tingkat II sebanyak 30 persen dan 70 persen dari lima kabupaten yang akan dimekarkan. "Pembangunan Kapuas Raya ini tidak ada hubungannya dengan politis, ada yang bilang karena saya mau maju lagi, ndak. Saya hanya ingin percepatan pembangunan demi Kalbar," tegasnya.
Ia berharap pemerintah pusat dapat melihat beberapa pertimbangan mengapa Kapuas Raya layak terbentuk selain dengan banyaknya kebutuhan masyarakat Kalbar terkait perekonomian, sosial dan lainnya. "Saya yakin akan terbentuk terutama kesiapan Kalbar sudah sangat matang," pungkasnya.
Sumber:
https://www.suarakalbar.co.id/2019/06/gubernur-kalbar-siap-dipanggil-saat.html?fbclid=IwAR1th1k9U7eRajDEZfKOO7Q7n-WZyum3PeWrlyxh3Z1jGrIO6FZsl1a78AQ
Salah satu hal yang menjadikan Kapuas Raya penting untuk dilakukan, salah satunya adalah pengawasan lima border yang ada di Kalbar terlebih dengan jarak antara kawasan Indonesia dengan Malaysia sepanjang 970 Kilometer.
"Luasan dengan 970Kilo itu terlalu luas sementara kalau pemekaran Kapuas Raya dibentuk disana dua border di kita tiga border sehingga pengawasan akan jauh lebih mudah," ungkapnya kepada wartawan usai Paripurna di DPRD Kalbar, Kamis (13/6/2019).
Menurutnya terkait pembahasan, ia selaku orang nomor satu di Kalbar siap dipanggil dan siap hadir jika dirasa perlu kehadirannya dalam pembahasan pemekaran lima kabupaten yang terdiri dari Kabupaten Sanggau, Sintang, Sekadau, Melawi dan Kapuas Hulu itu. "Saya siap dipanggil jika diperlukan akan saya jelaskan terkait kantor Gubernur dan kantor DPRD segera dibangun karena saat ini pemekaran Kapuas Raya sedang dibahas," jelasnya.
Menurutnya untuk anggaran pembangunan dari Kapuas Raya sendiri dari pendapatan bagi hasil dengan pagu anggaran yang telah disiapkan. "Terkait biaya operasional termasuk pagu anggaran selama tiga tahun sudah disiapkan, tinggal kita transfer dari sini sementara pegawai bisa kita kirim termasuk pejabat," tuturnya.
Pagu anggaran, diakui mantan Walikota dua periode ini berasal dari pendapatan bagi hasil pajak ditiap Pemda Tingkat II sebanyak 30 persen dan 70 persen dari lima kabupaten yang akan dimekarkan. "Pembangunan Kapuas Raya ini tidak ada hubungannya dengan politis, ada yang bilang karena saya mau maju lagi, ndak. Saya hanya ingin percepatan pembangunan demi Kalbar," tegasnya.
Ia berharap pemerintah pusat dapat melihat beberapa pertimbangan mengapa Kapuas Raya layak terbentuk selain dengan banyaknya kebutuhan masyarakat Kalbar terkait perekonomian, sosial dan lainnya. "Saya yakin akan terbentuk terutama kesiapan Kalbar sudah sangat matang," pungkasnya.
Sumber:
https://www.suarakalbar.co.id/2019/06/gubernur-kalbar-siap-dipanggil-saat.html?fbclid=IwAR1th1k9U7eRajDEZfKOO7Q7n-WZyum3PeWrlyxh3Z1jGrIO6FZsl1a78AQ
