WARTASINTANG.COM - Wakil Bupati Sintang, Drs. Askiman, MM diwakili oleh Asisten Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Bidang Pemerintahan Umum, Abdul Supriyadi membuka seminar dan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) di Gereja GKII Kanaan di Desa Panggi Ruguk Kecamatan Ketungau Tengah, pada Rabu (03/04/2019).
Turut hadir dalam acara tersebut, anggota DPRD Sintang, Melkianus dan Camat Ketungau Tengah, Dakun dan sejumlah Forkopimcam Ketungau Tengah.
Kegiatan ini diikuti perwakilan dari 44 gereja Kristen yang ada di wilayah Ketungau.
“KKR dan Seminar ini sungguh ada di moment dan bulan yang sangat tepat, pada masa Raya Paskah”, kata Abdul dalam sambutannya sore itu.
“Ini sungguh sangat selaras dengan apa yang sudah ditetapkan oleh Bupati kita dokter Jarot Winarno dan wakil bupati pak Askiman di mana pemerintah ingin mewujudkan masyarakat Sintang yang religius,” tambahnya.
Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan paskah di Gereja Kristen Kabupaten Sintang. KKR ini mengusung tema, ‘Hiduplah dalam kuasa kematian dan kebangkitan Kristus’ dan subtema, ‘Melalui momentum paskah, GKII berkomitmen setia untuk memberitakan injil kerajaan Allah dengan kuasa kematian dan kebangkitan Kristus’.
“Kami merasa sangat terbantu dengan organisasi-organisasi keagamaan seperti Kelompok Persekutuan Doa ASN yang sudah membantu menjangkau masyarakat kita di pedalaman ini sehingga bisa merasakan bersukacita bersama ditempat ini,” kata Abdul lagi.
“Pemda tentu memerlukan Mitra untuk berpartisipasi menjalankan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti ini dan pelayanan pelayanan keagamaan seperti ini lagi saya ucapkan terima kasih”, ujar Abdul.
Sekretaris daerah wilayah I GKII, Pdt. Abdul Hakim Yacob, S.Th menyampaikan bahwa jemaat di wilayahnya sangat bersukacita atas kegiatan ini. Hanya saja terkait cuaca yang mulai musim hujan menyulitkan perjalanan sebagian peserta.
“Kita mengundang 44 gereja yang ada di daerah ketungau ini”, kata Hakim.
“Kami bersyukur bahwa kegiatan ini sejauh ini bisa terlaksana dengan baik hal ini tidak terlepas dari ini sebagai anugerah Tuhan serta kerjasama kita yang baik”, lanjut Hakim.
Ia menyebutkan ada 15 evangelis 7 vikaris dan 25 pendeta sebagai pengerja di GKII ketungau saat ini. Hakim berharap dengan adanya kegiatan seperti ini pelayanan gereja di daerah Ketungau akan menjadi semakin baik.
Turut hadir dalam acara tersebut, anggota DPRD Sintang, Melkianus dan Camat Ketungau Tengah, Dakun dan sejumlah Forkopimcam Ketungau Tengah.
Kegiatan ini diikuti perwakilan dari 44 gereja Kristen yang ada di wilayah Ketungau.
“KKR dan Seminar ini sungguh ada di moment dan bulan yang sangat tepat, pada masa Raya Paskah”, kata Abdul dalam sambutannya sore itu.
“Ini sungguh sangat selaras dengan apa yang sudah ditetapkan oleh Bupati kita dokter Jarot Winarno dan wakil bupati pak Askiman di mana pemerintah ingin mewujudkan masyarakat Sintang yang religius,” tambahnya.
Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan paskah di Gereja Kristen Kabupaten Sintang. KKR ini mengusung tema, ‘Hiduplah dalam kuasa kematian dan kebangkitan Kristus’ dan subtema, ‘Melalui momentum paskah, GKII berkomitmen setia untuk memberitakan injil kerajaan Allah dengan kuasa kematian dan kebangkitan Kristus’.
“Kami merasa sangat terbantu dengan organisasi-organisasi keagamaan seperti Kelompok Persekutuan Doa ASN yang sudah membantu menjangkau masyarakat kita di pedalaman ini sehingga bisa merasakan bersukacita bersama ditempat ini,” kata Abdul lagi.
“Pemda tentu memerlukan Mitra untuk berpartisipasi menjalankan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti ini dan pelayanan pelayanan keagamaan seperti ini lagi saya ucapkan terima kasih”, ujar Abdul.
Sekretaris daerah wilayah I GKII, Pdt. Abdul Hakim Yacob, S.Th menyampaikan bahwa jemaat di wilayahnya sangat bersukacita atas kegiatan ini. Hanya saja terkait cuaca yang mulai musim hujan menyulitkan perjalanan sebagian peserta.
“Kita mengundang 44 gereja yang ada di daerah ketungau ini”, kata Hakim.
“Kami bersyukur bahwa kegiatan ini sejauh ini bisa terlaksana dengan baik hal ini tidak terlepas dari ini sebagai anugerah Tuhan serta kerjasama kita yang baik”, lanjut Hakim.
Ia menyebutkan ada 15 evangelis 7 vikaris dan 25 pendeta sebagai pengerja di GKII ketungau saat ini. Hakim berharap dengan adanya kegiatan seperti ini pelayanan gereja di daerah Ketungau akan menjadi semakin baik.
