Saat Ini Ada 43 PLTMH di Kabupaten Sintang, Total Kapasitas 700 Kilowatt

WARTASINTANG.COM - Berdasarkan keterangan Gunawan, seorang Konsultan Teknis pembangunan PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro), hingga kini jumlah PLTMH yang sudah di bangun di Kabupaten Sintang ada sebanyak 41 lokasi untuk Kecamatan Sepauk dan Tempunak, dan 2 lokasi yang ada di Kecamatan Serawai dan Ambalau. Jumlah penerima manfaat listrik ini sebanyak 876 rumah dan 2. 610 orang. Dari 43 PLTMH ini, total kapasitas listrik mencapai 700 kilowatt atau hampir mendekati 1 megawatt. Pembangunan PLTMH di Sintang sendiri sudah dimulai pada tahun 1997.

“Dengan pencanangan pemerintah pusat dalam program “Indonesia Terang”, pada tahun 2020 seluruh desa yang ada di Indonesia sudah berlistrik dengan cara pemanfaatan sumber daya alam yang kita miliki. Untuk Kabupaten Sintang sejak saya menjabat baru 36 % desa yang berlistrik. Dengan dikembangkannya program listrik desa sekarang naik manjadi 44%. Saat ini PLTMH di berbagai desa yang ada di daerah Sepauk dan Tempunak yang berjumlah 41 dan secara keseluruhan di Kabupaten Sintang ada 57 desa sehingga jumlah desa yang dialiri listrik naik menjadi 51%, dan 7% diantaranya merupakan swadaya dari masyarakat yang membangun PLTMH. Sehingga swadaya membangun PLTMH ini bisa kita sebut sebagai kedaulatan energi bagi rakyat dan energi hijau, energi listrik yang tidak merusak lingkungan”, demikian penjelasan Bupati Sintang saat meresmikan salah satu PLTMH di desa Kemantan Kecamatan Sepauk.

Pembangunan PLTMH SEMANDAK BERSINAR di Dusun Semandak Desa Kemantan Kecamatan Sepauk tersebut dibangun selama kurang lebih satu tahun. Sumber listrik utamanya didapat dari sungai Semukul, dan ternyata mampu menghasilkan energi listrik sebesar 27.000 watt. PLTMH ini akan dimanfaatkan oleh 44 kelompok plus 10 konsumen, sehingga total rumah yang mendapat manfaat menjadi 54 rumah dengan daya listrik masing-masing rumah sebesar 450 watt. Pembangunan PLTMH ini menghabiskan dana 1,2 miliar rupiah, yang bersumber dari swadaya masyarakat, dana desa, bantuan pemerintah dan anggota DPRD.

“Kami sebenarnya sudah melakukan survei di tiga lokasi untuk pembangunan PLTMH berikutnya, yaitu Desa Bernayau Hulu dengan kapasitas 12 kilowatt, daerah Tembawang Tambar dengan kapasitas 42 kilo watt, dan Dusun Kensali sekitar 10 kilowatt. Semoga tiga lokasi baru ini mampu kita bangun sebagai bentuk pengembangan ketahanan energi di Kabupaten Sintang terutama di daerah perhuluan”, ungkap Gunawan selaku Konsultan Teknis.