WARTASINTANG.COM - Pada hari Minggu (24/03/2019) Bupati Sintang Jarot Winarno, meresmikan unit Puskesmas pembantu (Pustu) yang ada di Desa Gandis Hulu Kecamatan Dedai.
Pada kesempatan tersebut Jarot mengatakan bahwa Dana DAK penugasan, regular, maupun afirmasi bertahun-tahun ini tidak boleh digunakan untuk membanggun Pusdes, Puskesdes dan Pustu sehingga pembanggunan Pustu harus menggunakan Dana Alokasi Umum(DAU).
Menurutnya pembanggunan Pustu ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, dengan adanya Pustu lebih mempermudah pelayanan kesehatan bagi masyarakat khususnya masyarakat Desa Gandis Hulu, kata Jarot.
"Sebab dalam indeks pembanggunan Desa dalam bidang kesehatan berbunyi demikian "Dalam waktu kurang dari 30 menit masyarakat Desa harus sudah bisa menemukan fasilitas kesehatan", itulah tujuan yang mau kita penuhi dengan di bangunnya Pustu", tambah Jarot.
Ditambahkan oleh Anggota DPRD Sintang, Syahroni dirinya menyebutkan bahwa pengadaan Pustu berawal dari aspirasi masyarakat Desa Gandis Hulu dalam Musrembang. Syahroni juga mengatakan bahwa "Pengadaan Pustu adalah merupakan kebutuhan bagi masyarakat sebab masyarakat sangat membutuhkan fasilitas kesehatan, karena di Desa Gandis Hulu ini belum ada fasilitas kesehatan yang dekat. Sebab akses jalan dari Desa Gandis Hulu menuju ke Ibu kota Kecamatan masih belum maksimal apalagi disaat musim penghujan tiba, sehingga jalannya tergenang air", kata Syahroni.
“Kita harapkan hadirnya Pustu ini dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Desa Gandis Hulu. Mudah-mudahan masyarakat dengan adanya bantuan, kita pun dapat memelihara dan menjaga bangunan ini”, harap Syahroni.
Kepala Desa Gandis Hulu, Hizra Firmasyah atas nama masyarakatnya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten atas bantuan fasilitas kesehatan tersebut. Ia berharap akan ada perbaikan kesehatan bagi 700 lebih masyarakat yang dipimpinnya itu.
“Kami berharap kepada Kepala Dinas dan Kepala Puskesmas agar petugas yang ditempatkan di Pustu ini dapat melayani dan berkomitmen dengan masyarakat di Gandis Hulu ini,” kata Firman.
Pada kesempatan tersebut Jarot mengatakan bahwa Dana DAK penugasan, regular, maupun afirmasi bertahun-tahun ini tidak boleh digunakan untuk membanggun Pusdes, Puskesdes dan Pustu sehingga pembanggunan Pustu harus menggunakan Dana Alokasi Umum(DAU).
Menurutnya pembanggunan Pustu ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, dengan adanya Pustu lebih mempermudah pelayanan kesehatan bagi masyarakat khususnya masyarakat Desa Gandis Hulu, kata Jarot.
"Sebab dalam indeks pembanggunan Desa dalam bidang kesehatan berbunyi demikian "Dalam waktu kurang dari 30 menit masyarakat Desa harus sudah bisa menemukan fasilitas kesehatan", itulah tujuan yang mau kita penuhi dengan di bangunnya Pustu", tambah Jarot.
Ditambahkan oleh Anggota DPRD Sintang, Syahroni dirinya menyebutkan bahwa pengadaan Pustu berawal dari aspirasi masyarakat Desa Gandis Hulu dalam Musrembang. Syahroni juga mengatakan bahwa "Pengadaan Pustu adalah merupakan kebutuhan bagi masyarakat sebab masyarakat sangat membutuhkan fasilitas kesehatan, karena di Desa Gandis Hulu ini belum ada fasilitas kesehatan yang dekat. Sebab akses jalan dari Desa Gandis Hulu menuju ke Ibu kota Kecamatan masih belum maksimal apalagi disaat musim penghujan tiba, sehingga jalannya tergenang air", kata Syahroni.
“Kita harapkan hadirnya Pustu ini dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Desa Gandis Hulu. Mudah-mudahan masyarakat dengan adanya bantuan, kita pun dapat memelihara dan menjaga bangunan ini”, harap Syahroni.
Kepala Desa Gandis Hulu, Hizra Firmasyah atas nama masyarakatnya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten atas bantuan fasilitas kesehatan tersebut. Ia berharap akan ada perbaikan kesehatan bagi 700 lebih masyarakat yang dipimpinnya itu.
“Kami berharap kepada Kepala Dinas dan Kepala Puskesmas agar petugas yang ditempatkan di Pustu ini dapat melayani dan berkomitmen dengan masyarakat di Gandis Hulu ini,” kata Firman.
